Investasi Transportasi Umum Masih Terbuka di Kotawaringin Timur

id kotawaringin timur, bupati kotim, angkutan umum di kotim, kalimantan tengah

Investasi Transportasi Umum Masih Terbuka di Kotawaringin Timur

Ilustrasi - Bajaj. (warungkuning.com)

Sampit (Antara Kalteng) - Investasi transportasi umum masih terbuka di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, masih terbuka karena kebutuhan jasa angkutan masih cukup tinggi.

"Seperti saat ini ada pengusaha yang ingin berinvestasi di bidang transportasi, mengapa harus kita tutup? Cuma, kita membatasi dan mengatur supaya tidak mengganggu angkutan umum yang lainnya," kata Bupati Kotawaringin Timur, H Supian Hadi di Sampit, Rabu.

Dalam waktu dekat, ada angkutan umum jenis baru akan beroperasi di Sampit yakni jenis bemo atau bajaj. Pengusaha tersebut sudah mendatangkan 15 unit dan tinggal menunggu beberapa kelengkapan administrasi untuk segera mengoperasikan angkutan itu.

Kehadiran angkutan umum jenis baru ini menjawab keluhan masyarakat terkait minimnya angkutan umum, khususnya di dalam kota. Peluang itulah yang kemudian ditangkap pengusaha dengan menyediakan angkutan jenis baru itu.

Namun belum dioperasikan, berbagai pendapat bermunculan. Supian meminta masyarakat melihat masalah ini dengan pikiran jernih dan mempertimbangkan manfaatnya.

"Jangan samakan ini dengan polemik angkutan umum sistem online di daerah lain. Biarkan di sini nanti ada ojek becak dan bajaj. Apalagi ini bukan milik pemerintah, tapi swasta," kata Supian.

Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur ingin memberikan kemudahan sarana transportasi bagi masyarakat. Bahkan, pemerintah daerah akan menyiapkan angkutan gratis untuk pelajar.

Supian berharap yang dilakukan Kotawaringin Timur nantinya menjadi contoh bagi kabupaten lain. Tidak hanya angkutan darat, dia juga berharap bisa bersama masyarakat mengembangkan angkutan sungai, khususnya perahu susur sungai. Program ini juga untuk mendukung pariwisata daerah.