DPRD Ingin 273 Desa se-Kalteng Dibangun PLTS

id dprd kalimantan tengah, dprd kalteng, Punding LH Bangkan, plts, pln

DPRD Ingin 273 Desa se-Kalteng Dibangun PLTS

Punding LH Bangkan (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

...Saya sebenarnya ingin PLTS terpusat itu dibangun juga di 273 desa se-Kalteng yang belum teraliri listrik,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Sekretaris Komisi B DPRD Kalimantan Tengah Punding LH Bangkan menganggap pembangkit listrik tenaga surya terpusat lebih efektif dibangun di desa yang sampai sekarang belum dialiri listrik.

PLTS terpusat tidak hanya cepat dan murah pembangunannya dibanding pembangkit listrik lainnya, tapi juga dapat dibangun di desa yang banyak penduduknya serta kapasitasnya lebih besar dibandingkan PLTS tersebar, katanya di Palangka Raya, Rabu.

"Kalau tidak salah, tahun 2017 Pemerintah Provinsi membangun PLTS terpusat di salah satu desa di Kabupaten Kapuas. Saya sebenarnya ingin PLTS terpusat itu dibangun juga di 273 desa se-Kalteng yang belum teraliri listrik," ucapnya.

Menurut Politisi Partai Demokrat ini, pembangunan PLTS terpusat bisa efektif dan menyesuaikan anggaran. Pemprov terlebih dahulu berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengetahui desa mana 5-10 tahun ke depan belum dialiri jaringan listrik.

Dia mengatakan, data dari PLN tersebut menjadi acuan bagi Pemprov Kalteng menentukan prioritas desa yang harus dibangun PLTS terpusat. Jika itu terjadi, maka seluruh masyarakat Kalteng merasakan listrik, sekalipun jaringan PLN belum terjangkau ke sejumlah desa.

"Sekarang ini listrik sudah menjadi kebutuhan mendesak masyarakat. Jadi, pemerintah harus cepat bergerak dan melakukan langkah-langkah untuk segera mengatasi desa yang belum dialiri listrik hingga saat ini," kata Punding.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Kalteng Ismail menyebut 273 dari 1.573 desa belum diterangi listrik. Untuk mempercepat pembangunan infrastruktur Ketenagalistrikan sejalan dengan program Kalteng Terang telah dimanfaatkan potensi energi terbarukan yakni pembangunan PLTS sebanyak 2.072 unit.

"Total desa yang sudah ada listrik sampai akhir tahun 2016 sebanyak 1.300 desa, sedangkan yang belum dialiri listrik sebanyak 273 desa. Ini akan menjadi perhatian Pemprov Kalteng agar segera dialiri listrik," kata Ismail.