70 Ribu Bibit Cabai Akan Dibagikan ke Warga Kapuas

id kapuas, bibit cabai, distan kapuas, tanaman cabai dalam polybag, kalimantan tengah

70 Ribu Bibit Cabai Akan Dibagikan ke Warga Kapuas

Kabid Produksi Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Ringkesit menunjukkan contoh bibit cabai kualitas bagus ke rekan media. (Foto Antara Kalteng/Ahmad Effendi)

Kuala Kapuas (Antara Kalteng) - Kabid Produksi Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Ringkesit mengatakan Kabupaten Kapuas tahun 2017 ini bakal menerima bantuan bibit cabai dengan jumlah total 70.000 bibit cabai.

Sebanyak 54 ribu bibit merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian RI melalui program gerakan tanam cabai 10 juta polybag. Kemudian 10 ribu bibit merupakan bantuan dari Pemkab Kapuas melalui Dinas Pertanian dan 6 ribu bibit merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah.

"Jadi total bantuan yang akan diterima adalah 70.000 bibit. Kemudian yang sudah dibagi saat ini adalah 6.000 bantuan dari provinsi dan dari 10 ribu bantuan kabupaten elalui kita sudah kita bagi 1.725 polybag. Sehingga total yang dibagi adalah 7.725 bibit," jelas Ringkesit.

Saat ini, lanjutnya, di balai benih sudah ada sekitar 4 ribu bibit yang siap dibagikan. Sedangkan sisanya masih dalam pembibitan. "Yang pasti nanti total yang dibagikan dari bantuan kabupaten berjumlah 10 ribu bibit. Sedangkan bantuan dari Kementerian Pertanian berjumlah 54 ribu bibit akan diterima kabupaten sekitar bulan Juni," terangnya. 

Untuk bantuan dari pusat maupun provinsi, bibitnya nanti akan dibagikan kepada kelompok tani wanita, TP PKK dan Dharma Wanita serta sisanya untuk masyarakat umum. Sedangkan kalau 10 ribu bibit dari kabupaten akan dibagikan semuanya untuk masyarakat umum.

"Bibit sudah berbentuk tanaman ini akan dibagikan secara gratis ke masyarakat. Dalam satu keluarga diberi sekitar 5 bibit. Bibit ini nantinya akan mereka tanam di halaman atau belakang rumah.," jelasnya Ringkesit. 

Lebih jauh ia katakan, harapannya dengan program bantuan bibit cabai ke masyarakat ini, maka akan mampu memutus mata rantai permainan lonjakan harga cabai. "Bayangkan saja, di tingkat petani seperti di Dadahup harga cabai hanya sekitar Rp 30 ribu per kilogram, di pasar Kapuas harganya di atas Rp 100 ribu per kilogram, bahkan tembus Rp 150 ribu per kilogram," ungkapnya.