Seruyan Usulkan Desa Sungai Perlu Sebagai Lokasi Transmigrasi

id seruyan, lokasi transmigrasi di seruyan, desa sungai perlu, bupati sudarsono, kalimantan tengah

Seruyan Usulkan Desa Sungai Perlu Sebagai Lokasi Transmigrasi

Bupati Seruyan, Sudarsono. (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mengusulkan Desa Sungai Perlu, Kecamatan Seruyan sebagai lokasi tujuan transmigrasi.

"Kita akan usulkan hal ini kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT)," kata Bupati Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang, Rabu.

Desa Sungai Perlu yang terletak di bagian barat pesisir Seruyan merupakan salah satu desa terisolir yang sangat sulit dijangkau melalui akses jalan darat, satu-satunya akses yang sering digunakan untuk menuju desa tersebut adalah melalui jalur laut.

Karena masih terisolir, akhirnya desa yang dikenal dengan produk terasi berkualitas itu sangat sulit berkembang, bahkan desa yang dulu dikenal sebagai desa nelayan itu mulai ditinggalkan oleh warganya. Kini Desa Sungai Perlu banyak digunakan oleh nelayan sebagai tempat persinggahan sementara saja.

"Kondisi Desa Sungai Perlu memang cukup memprihatikan," katanya.

Menurut orang nomor satu di "Bumi Gawi Hatantiring" ini, Desa Sungai Perlu sebenarnya memiliki potensi yang cukup besar, khususnya potensi perikanan laut, namun diperlukan langkah strategis agar desa tersebut dapat berkembang sebagaimana desa lain di Seruyan.

"Salah satunya lewat program transmigrasi sehingga desa itu dapat hidup kembali, di sisi lain kita dari pemerintah juga terus berupaya secara bertahap untuk membangun akses jalan darat agar Desa Sungai Perlu tidak lagi terisolasi," katanya.

Sementara Kepala Desa Sungai Perlu Syamsudin menyambut baik rencana Pemkab Seruyan yang ingin mengusulkan Desa Sungai Perlu sebagai lokasi transmigrasi, karena saat ini warga yang mendiami desa hanya tersisa tujuh kepala keluarga.

Pemerintah Desa Sungai Perlu juga akan berupaya untuk memfasilitasi transmigran yang ingin ke Sungai Perlu, yakni berupa lahan pemukiman dan usaha.

"Kita sambut baik rencana ini, karena jika tidak ada program transmigrasi maka jumlah penduduk Desa Sungai Perlu sulit bertambah, dan ekonominya juga sulit berkembang," katanya.