Tragis! Anggota DPRD Barito Utara Tabrak Pengendara Motor, Tewaskan Bocah 6 Tahun

id barito timur, dprd barut, tabrakan di dusun tengah, polres bartim, tabrakan, kalimantan tengah, kalteng

Tragis! Anggota DPRD Barito Utara Tabrak Pengendara Motor, Tewaskan Bocah 6 Tahun

Anggota Lantas Polres Bartim menunjukkan posisi kiri depan mobil dinas KH 8131 EW yang mengalami rusak setelah menabrak kendaraan motor Spin KH 3311 KG yang dikendarai Ririn Supeni yang membonceng anaknya Nikolas Santo, yang akhirnya meninggal di lok

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Anggota DPRD Barito Utara, H. Abri (48) yang mengemudikan mobil dinas strada warna hitam bernopol KH 8131 EW tidak menduga akhirnya menabrak pengendara sepeda motor bernama Ririn Supeni (30) yang sedang memboncengkan anaknya Nikolas Santo (6), Rabu sekitar pukul 09.30 WIB di Desa Patung Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah 

Kecelakaan itu menyebabkan Ririn mengalami patah tulang dan anaknya yang masih duduk di kursi Taman Kanak-Kanak itu meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

"Saat ini sedang kami tangani dan diproses lebih lanjut," ungkap Kasatlantas Polres Bartim, AKP Marsono di ruang kerjanya, Kamis. 

Informasi dihimpun di kepolisian, Abri mengendarai mobil dinasnya tanpa supir pribadi dari arah Ampah menuju Tamiang Layang. Pada saat di TKP berpapasan dengan sebuah mobil Isuzu Elf.

Abri berupaya menghindari mobil Isuzu sampai ban bagian kiri mobil keluar dari jalan aspal. Entah karena kaget, H. Abri yang mengenakan kacamata bantu untuk melihat itu mendadak banting stir ke kanan sehingga mengakibatkan Strada Triton yang ditumpanginya oleng ke kanan dan masuk jalur sebelah kanan dan dari arah berlawanan tak diduga, datang kendaraan sepeda motor Spin yang dikendarai Ririn Supeni yang berboncengan dengan anaknya Nikolas Santo.

Kecelakaan tidak bisa terhindarkan. Terlebih lagi di jalan A Yani di lokasi kejadian kecelakaan merupakan lokasi rawan kecelakaan. 

"Lokasi kecelakaannya di Desa Tampa itu jalannya gunungan. Jadi, pada umumnya kecelakaan terjadi karena faktor jalan rusak dan jalan yang memiliki kualitas rendah," katanya.

Untuk itu, para pengendara diharapkan tidak memacu terlalu cepat kendaraan yang dikendarainya, baik roda dua ataupun empat, terutama di jalan raya rute Tamiang Layang-Ampah dan Ampah-Buntok.