Puskesmas di Palangka Raya Kekurangan Apoteker?

id palangka raya, puskesmas di palangka raya, dinkes palangka raya, agustinawati, puskesmas, kalimantan tengah, kalteng, Palangka Raya Kekurangan Apoteke

Puskesmas di Palangka Raya Kekurangan Apoteker?

Salah satu tempat pelayanan apoteker yang ada di kota Palangka Raya (Foto Antara Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat di Kota Palangka Raya, ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah dilaporkan mengalami kekurangan tenaga apoteker.

"Dari 10 puskesmas di berbagai wilayah kota ini, kita baru memiliki empat tenaga apoteker," kata Kepala Bidang Jaminan Sumberdaya Kesehatan (JSK) Dinas Kesehatan Agustinawati di Palangka Raya, Kamis.

Dia mengatakan, dalam rangka mengatasi kekurangan tersebut, pihaknya memutuskan setiap apoteker bertugas pada dua sampai tiga puskesmas yang telah ditetapkan sebelumnya.

"Keempat apoteker yang kami miliki ini harus bekerja `mobile` atau berpindah-pindah puskesmas, supaya semua puskesmas bisa ter`back up` sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap maksimal," katanya.

Dia mencontohkan, apoteker yang tugas pokok di Puskesmas Kayon, Jalan Rajawali. Karena kebijakan tersebut sang apoteker juga harus melayani Puskesmas Bukit Hindu dan Puskesmas Menteng.

"Begitu juga para apoteker lainnya. Mereka juga harus bertugas berpindah di beberapa puskesmas lain sesuai yang telah ditetapkan," katanya.

Menurut dia, keberadaan tersebut selain memberikan pelayanan juga berfungsi sebagai salah satu pihak dari puskesmas yang terkait dengan pengajuan jumlah obat kepada pemerentah kota.

"Setiap pengajuan pengadaan obat juga harus sepengetahuan apoteker puskesmas setempat," katanya.

Dia menambahkan, terbatasnya tenaga apoteker di sejumlah puskesmas tersebut karena sampai saat ini tidak adanya formasi penerimaan pegawai.

"Idealnya, setiap puskesmas harus memiliki satu tenaga apoteker dan asisten apoteker. Namun demikian, meski dengan keterbatasan tersebut, pelayanan di puskesmas tetap berjalan lancar," katanya.