Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Sudarsono menyebutkan, realisasi kebun plasma kelapa sawit untuk masyarakat di kabupaten masih sangat minim jika dibandingkan luas kebun milik perusahaan.
"Seruyan tercatat sebagai kabupaten dengan perusahaan perkebunan sawit terbanyak di Kalteng, dengan luas kebun sawit lebih dari 300 ribu hektare. Namun, realisasi kebun plasma belum mencapai 10 persen dari luas kebun milik perusahaan," kata Sudarsono di Kuala Pembuang, Jumat.
Ia mengatakan, minimnya realisasi kebun plasma bagi masyarakat karena proses administrasi dan izin pelepasan kawasan dari pemerintah pusat sangat sulit didapatkan.
"Saat ini ada banyak pengajuan kebun plasma dari berbagai desa di Seruyan belum bisa terealisi karena izin pelepasan kawasan dan administrasi yang masih tertahan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," katanya.
Orang nomor satu di "Bumi Gawi Hatantiring" ini menegaskan, realisasi plasma merupakan kewajiban perusahaan yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan.
"Namun, merealisasikan plasma ini bukan perkara yang mudah, diperlukan lahan dan izin," katanya.
Oleh karena itu, menurutnya pemerintah pusat harusnya dapat mengambil kebijakan untuk mempermudah proses mendapatkan izin pelepasan kawasan bagi masyarakat, karena tanpa ada izin kawasan realisasi plasma sulit diwujudkan meskipun lahan telah tersedia.
"Kalau memberikan izin untuk perusahaan bisa, kenapa untuk masyarakat tidak bisa," katanya.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.SK.529/Menhut-II/2012 tentang Penunjukkan Areal Hutan di Kalteng terdapat 15,300 juta hektare lebih masuk dalam kawasan hutan, dan overlay terhadap batas administrasi Seruyan terdapat 1,339 juta kawasan hutan dan 307,274 hektare di luar kawasan hutan.
"Karena itu kita mendorong pemerintah pusat mempermudah perizinan kawasan untuk plasma agar ekonomi masyarakat Seruyan dapat bergerak," katanya.
Berita Terkait
Disarpustaka Kapuas musnahkan arsip sejumlah OPD terkait lebih dari 5 tahun
Jumat, 19 April 2024 23:19 Wib
Sambut HUT Kapuas, Disarpustaka cek persiapan pembangunan di kawasan Bukit Ngelangkang
Jumat, 19 April 2024 22:27 Wib
2.150 tenaga pendidik dan kesehatan di Kapuas terima SK PPPK
Jumat, 19 April 2024 16:26 Wib
Disarpustaka Kapuas berhasil budi dayakan sayuran dengan metode hidroponik
Jumat, 19 April 2024 16:15 Wib
Perbaikan jalan Tanjung Jariangau-Bawan-Kuala Kuayan tetap berlanjut
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
Kapuas raih juara satu lomba TTG tingkat provinsi
Jumat, 19 April 2024 5:57 Wib
Arus lalu lintas dialihkan saat perbaikan Jembatan Sei Rawi II
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Anggota DPRD Kapuas sebut Bagarakan Sahur patut dikembangkan
Rabu, 17 April 2024 16:14 Wib