Syukur! 4 Pencuri Ditangkap Polsek Dusun Tengah

id barito timur, polsek dusun tengah, curat di Desa Unsum, polres bartim, kalimantan tengah

Syukur! 4 Pencuri Ditangkap Polsek Dusun Tengah

Empat orang pelaku curat (jongkok) usai diamankan bersama barang bukti oleh jajaran Polsek Dusun Tengah dengan dipimpin langsung Kapolsek Dusun Tengah AKP Renny Arafah SE, Sabtu malam. (Foto Polsek Dusun Tengah)

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Jajaran Polsek Dusun Tengah menangkap sebanyak empat orang pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di Desa Unsum Kecamatan Raren Batuah, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Sabtu malam.

Keempat pelaku yakni Vici (20) warga RT 01 Desa Unsum Kecamatan Raren, Fimanto alias Firman (34) warga RT 06 Desa Unsum, Raren Batuah. Ferdro alias Peci (17) warga RT 01 Desa Unsun Raren Batuah dan M Aini (26) warga RT 05 Desa Ujung Murung,  Amuntai Selatan,  Hulu Sungai Utara Kalsel. 

"Saat ini keempat pelaku sudah kita amankan di Polsek Dusun tengah," kata Kapolres Barito Timur AKBP Raden Petit Wijaya SIK melalui Kapolsek Dusun Tengah AKP Renny Arafah SE, Minggu. 

Dari informasi dihimpun di kepolisian, penangkapan keempat pelaku bermula dari tertangkapnya Vici (20) warga RT 01 Desa Unsum yang menawarkan peralatan las ke beberapa tempat bengkel las. 

Setelah ditangkap, Vici mengaku menjualnya bersama Firmanto alias Firman (34) yang diketahui warga RT 6 Desa Unsum ke sebuah bengkel las di desa Putai Kecamatan Dusun Tengah. 

"Berdasarkan keterangan Firman, aksi pencurian tersebut dilakukan bersama-sama dengan Fedri dan M. Aini pada sebuah rumah kosong," ungkap polwan taruna akpol tahun 2010 itu. 

Rumah kosong tersebut merupakan rumah milih Deris,  warga RT 06 Desa Unsum Kecamatan Raren Batuah yang dititipi barang perbengkelan dan mesin las oleh Sugiono (40) warga Landasan ulin,  Banjarbaru.

Sugiono menjelaskan, awalnya dirinya pada Rabu 22 Maret 2017 lalu, sekitar jam 10.00 Wib,  berkunjung ke rumah temannya Deris untuk menitipkan barang miliknya berupa satu unit mesin las terapo, satu buah mesin pemotong/garendra, satu buah mesin bor dan barang lainya berupa multi tester serta peralatan bengkel.

"Saya bersama pak Deris berangkat kerja dan menginap di kebunnya di daerah gunung lengai daun desa unsum," ungkapnya. 

Pada Senin tanggal 27 Maret 2017, Sugiono pun pulang dan melihat barang-barang miliknya tersebut di rumah pak Deris sudah hilang. "Saya langsung kembali ke kebun untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada pak Deris dan kemudian lapir polisi," ungkapnya.