Manfaatkan Lahan Tidur Untuk Pertanian, Kata Riban Satia

id Palangka Raya, Kota Palangka Raya, Riban Satia, Wali Kota Palangka Raya, Manfaatkan Lahan Tidur

Manfaatkan Lahan Tidur Untuk Pertanian, Kata Riban Satia

Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia (tengah). (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya Dr Riban Satia mengajak masyarakat Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif dengan melakukan pengembangan usaha di sektor pertanian.

"Masih banyak tanah yang belum dimanfaatkan oleh pemiliknya. Keberadaan lahan tidur itu terkesan mubazir karena belum memanfaatkan dengan maksimal. Padahal jika dimanfaatkan untuk sektor pertanian, prospeknya sangat menjanjikan," katanya di Palangka Raya, Senin.

Wali Kota "Kota Cantik" ini mencontohkan pemanfaatan lahan yang dimiliki tersebut dapat dilakukan dengan menanam berbagai jenis buah atau sayuran.

"Jika warga tidak ada waktu memanfaatkan lahannya untuk berbagai jenis sayur maka bisa saja lahan kosong ditanam berbagai jenis buah yang perawatannya tidak tidak serumit sayuran," katanya.

Pihaknya terus berupaya agar semangat serta budaya bertani masyarakat Palangka Raya terus meningkat, terlebih potensi dan prospek pertanian yang ada sangat menjanjikan dan belum tergarap maksimal.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya Ikhwansyah mengatakan, pengembangan pertanian di kota setempat masih terkendala minimnya minat masyarakat.

"Potensi sektor pertanian di kota ini masih belum bisa dimaksimalkan. Contohnya bawang merah, padahal lahan yang belum dimanfaatkan masih luas, segmen pasar juga sangat menjanjikan. Namun minimnya minat masyarakat di sektor ini menjadi kendala pengembangan itu," katanya.

Dia mencontohkan masih rendahnya minat masyarakat di sektor pertanian ini tecermin dalam upaya pengembangan bawang merah sehinga sebagian besar kebutuhan masyarakat masih di pasok dari daerah luar.

Pihaknya pun berharap agar lahan-lahan tidur yang ada di kota ini dimanfaatkan maksimal para pemilik terutama untuk mendukung pengembangan sektor pertanian.