Mantap! 3 Bandar Narkoba Berhasil Dibekuk BNNP Kalteng

id Kalimantan Tengah, Kalteng, BNNP Kalteng, narkoba, bandar narkoba, Tri Warno Atmojo, 3 Bandar Narkoba Berhasil Dibekuk BNNP

Mantap! 3 Bandar Narkoba Berhasil Dibekuk BNNP Kalteng

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalteng Brigjen Pol Tri Warno Atmojo bersama Kepala BNNK Palangka Raya Soedja'i beserta staf menunjukan barang bukti yang diamankan dari tiga orang tersangka pengedar narkoba, Selasa (4/4/17). (Foto Antara Kal

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah menangkap tiga bandar narkoba yaitu Agus Dwiyanto (27), Jovi Wahyu (26) dan Jastan (42) lantaran menyimpan narkoba jenis sabu. 

"Dari tangan Agus Dwiyanto dan Jovi Wahyu kita berhasil mengamankan sabu seberat 41,57 gram yang sudah dipaket menjadi 14 paket besar. Keduanya ditangkap di Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara 21 Maret 2017 lalu," kata Kepala BNNP Kalteng Brigjen Pol Tri Warno Atmojo di Palangka Raya, Selasa.

Untuk Jastan diamankan di Jalan Bali, Kota Palangka Raya. Dari tangan Jastan petugas juga berhasil mengamankan sabu seberat 0,4 gram. Jastan diduga kuat adalah jaringan bandar besar yang selama ini pemasok narkoba di Ibu Kota Provinsi Kalteng selama ini. 

"Pasal yang berikan kepada dua bandar narkoba antarprovinsi itu, 114 ayat 2 jo 112 ayat 2 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, ancaman hukuman 20 tahun kurungan penjara," kata orang nomor satu di BNNP itu. 

Hal setimpal juga dirasakan Jastan yang dikenakan pasal 112 ayat 1 UU RI nomor 35 tentang narkotika, ancaman hukuman 15 tahun penjara. Dari dua kasus ini pihak BNNP dan BNNK akan terus mengembangkan kasus tersebut. 

"Agar bandar besar dari dua wilayah yang terindikasi dari luar antar provinsi ini bisa kita bekuk. Karena Kalteng darurat Narkoba dan mengancam anak negeri dan bangsa ini," tegasnya. 

Berdasarkan pengakuan Agus Dwiyanto mengedarkan kesetiap kalangan masyarakat yang berada di Muara Teweh. 

"Ya saya edarkan ke kalangan masyarakat Muara Teweh saja pak. Dengan harga jual yang bervariasi," tandasnya sembari tertawa dan tidak ada rasa penyesalan ketika dibincangi wartawan.