Ampera Harapkan Pelajaran Bahasa Dayak Diterapkan di Muatan Lokal

id Barito Timur, Bartim, Pemkab Bartim, Bupati Bartim, Ampera AY Mebas, Bahasa Dayak Diterapkan Dimuatan Lokal, kalimantan tengah, kalteng

Ampera Harapkan Pelajaran Bahasa Dayak Diterapkan di Muatan Lokal

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas menarikan salah satu tarian khas Dayak Ma'anyan dalam safari Nyepi di Desa Jahon, Kecamatan Dusun Tengah beberapa wakt lalu (Foto ADC Bupati Barito Timur)

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas mengatakan pelajaran bahasa dayak diharapkan bisa diterapkan dan masuk dalam pelajaran mutan lokal khususnya di sekolah yang di daerah itu.

"Misalahnya di Kecamatan Oematang Karau, dimana salah satu wilayahnya berpenduduk masyarakat  Dayak Bakumpai, maka pelajaran muatan lokal bisa diisi dengan pelajaran bahasa Dayak Bakumpai," kata Ampera di Tamiang Layang, Selasa.

Dia menambahkan jika di wilayah yang penduduknya mayoritas dayak Ma'ayan seperti di Kecamatan Awang, kiranya bisa dilaksanakan pembelajaran bahasa Dayak Ma'anyan.

Hal ini sebagai upaya pelestarian adat dan budaya melalui bahasa lokal yakni bahasa Dayak untuk dikenalkan sejak dini yang dimulai didunia pendidikan di Kabupaten Barito Timur. 

Tidak hanya itu, orang nomor satu di "Bumi Jari Janang Kalalawah" itu juga mengharapkan sekolah bisa memperkenalkan seni tari dayak dalam pelajaran muatan lokal. 

"Kita ambil contoh saja,  saat ini bahasa dayak lawangan mulai sedikit digunakan di tengah masyarakat di Barito Timur.  Hal ini menandakan adanya pengikisan nilai - nilai pelestarian budaya," ucapnya. 

Oleh karenanya, pria kelahiran tiga Agustus yang telah menjabat sebagai Bupati Barito Timur sejak Juni 2013 lalu pun mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk pelestarian budaya dayak di kabupaten Barito Timur.

"Jika tidak, maka nilai budaya dayak di Bartim bisa menghilang pada suatu masa nantinya," demikian Ampera.