Kuala Kurun (Antara Kalteng) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunung Mas, Stevenson memperkirakan anggaran untuk menghadapi pemilihan kepala daerah serentak 2018 di wilayah itu sebesar Rp20,4 miliar.
"Kami memperoleh anggaran dari Pemkab Gumas sebesar Rp 20,4 miliar dengan dua tahap pencairan, yakni tahun 2017 dicairkan sekitar Rp 9,9 miliar lebih dan sisanya akan dicairkan 2018 mendatang," kata Stevenson, di Kuala Kurun, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, bahwa anggaran tersebut termasuk untuk menghadapi gugatan dari bakal pasangan calon Pilkada Gumas yang merasa tidak puas.
Untuk anggaran awal yang sebesar Rp 9,9 miliar, diperkirakan cukup untuk melaksanakan setiap tahapan pilkada tahun ini. Namun, itu tidak termasuk dalam anggaran pengamanan dari kepolisian dan TNI.
Selain itu, KPU juga dalam waktu dekat akan melaksanakan pemilihan penyelenggaran Ad Hoc, yakni panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan menyusun regulasi turunan dari Undang-Undang (UU) serta Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) RI dalam rangka menghadapi tahapan Pilkada serentak 2018.
Setelah pembentukan itu dilakukan, maka langkah berikutnya KPU akan melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) terkait pelaksanakaan Pilkada setempat. Salah satunya seperti Bimtek verifikasi, produk hukum pemilu dan hal lainnya.
"Bimtek akan dilaksanakan setelah panitia Ad Hoc terbentuk, kemudian masuk dalam tahapan , mulai dari penetapan daftar pemilih tetap (DPT), verifikasi calon, kampanye, pencoblosan, penghitungan, dan penetapan," ungkapnya.
