Desa Bayat Jadi Lokasi TMMD Untuk Kabupaten Lamandau

id lamandau, TMMD lamandau, desa bayat, kecamatan belantikan raya, wabup lamandau, kalimantan tengah

Desa Bayat Jadi Lokasi TMMD Untuk Kabupaten Lamandau

Salah satu lokasi kegiatan TMMD yang sudah digelar di Kabupaten Lamandau saat mendapatkan peninjauan lapangan oleh Bupati Lamandau, Ir Marukan MAP, yang berseragam tentara. (Foto Dok. Humas)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Desa Bayat Kecamatan Belantikan Raya terpilih menjadi lokasi penyelenggaraan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-98 di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. 

Wakil Bupati Lamandau, Drs H Sugiyarto, saat membuka kegiatan, Rabu, mengatakan TMMD diharapkan dapat membantu pemda melakukan pembangunan, terutama wilayah yang  belum sempat dibangun.

Dikatakannya, kegiatan fisik yang akan dilakukan TNI bersama masyarakat diharapkan nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat secara maksimal dan dipelihara dengan baik, sehingga masa pakai fasilitas yang dibangun dapat berumur maksimal.

"TMMD regular tahun ini merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, pemerintah daerah, lembaga non departemen daerah, serta masyarakat. Tidak dapat dipungkiri, keberhasilan TMMD dapat mempercepat kemajuan daerah," jelas Sugiyarto.

Diuraikannya, keterbatasan anggaran yang dimiliki pemda membuat daerah harus membuat skala prioritas program dan kegiatan tertentu. Dampaknya tidak semua kebutuhan pembangunan di tingkat lapangan dapat diakomodasi.

Disebutkannya, setiap tahun usulan yang didapat melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) terus bertambah, terutama di bidang infrastruktur. 

Sugiyarto mengakui karya Bhakti TNI, disamping untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan yang dilaksanakan, juga dalam rangka mendekatkan diri TNI dengan masyarakat, dan yang lebih penting lagi adalah untuk lebih meningkatkan rasa kegotong-royongan antar masyarakat yang akhir-akhir ini di rasakan semakin menurun.

"Sedangkan bagi TNI sendiri, Karya Bhakti ini merupakan implementasi dari jati diri TNI, yakni TNI sebagai sebagai tentara rakyat. Artinya tentara yang berasal dari rakyat, berjuang bersama rakyat dan untuk kepentingan rakyat dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat," sebutnya.

Ditegaskannya, dengan terwujudnya kesejahteraan masyarakat, berarti pula tingkat keamanan masyarakat dapat di penuhi sehingga tercipta ketahanan masyarakat yang lebih baik. Hal tersebut dapat berpengaruh bagi terwujudnya ketahanan wilayah yang bermuara kepada terciptanya ketahanan nasional.