DPRD Seruyan Siap Kawal Hasil Musrenbang

id DPRD Seruyan, Kota Kuala Pembuang, Musrenbang, DPRD Seruyan Siap Kawal Hasil Musrenbang, Ahmad Ruswandi, kalimantan tengah, kalteng

DPRD Seruyan Siap Kawal Hasil Musrenbang

Ahmad Ruswandi (Foto FB Ahmad Ruswandi)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah siap mengawal program atau usulan masyarakat yang disampaikan dalam musyawarah perencanaan pembangunan daerah ini.

"Kami berharap semua aspirasi yang disampaikan bisa diakomodir pemerintah daerah, khususnya usulan yang memang prioritas bagi masyarakat," kata Ketua DPRD Seruyan Ahmad Ruswandi, di Kuala Pembuang, Kamis.

Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan, masyarakat dari berbagai kecamatan sangat berharap agenda musrenbang tidak hanya menjadi rutinitas tahunan untuk memenuhi harapan undang-undang. Namun, saat program pembangunan berjalan tidak diakomodir satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

"Karena itu, sebagai wakil rakyat kami siap mengawal hasil musrenbang tersebut dan mendukung sejumlah program pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," katanya lagi.

Namun menurutnya, masyarakat juga harus menyadari dan memahami bahwa tidak semua usulan atau aspirasi dapat langsung diakomodir melalui musrenbang, karena usulan yang diakomodir tetap mengacu pada skala prioritas dan tingkat kebutuhan masyarakat.

"Jadi masyarakat tidak perlu bosan untuk ikut musrenbang karena setiap tahun ada skala prioritas yang diusulkan. Bisa jadi tahun ini tidak terakomodir, akan tetapi diakomodir pada tahun berikutnya," katanya pula.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Seruyan Bahrun Abbas mengatakan, dalam musrenbang yang digelar pada sepuluh kecamatan, sedikitnya ada 500 usulan yang telah disampaikan masyarakat.

Keseluruhan usulan tersebut, sebagian besar terkait pembangunan infrastruktur jalan maupun jembatan, kemudian perbaikan pelayanan sosial dasar meliputi pendidikan dan kesehatan, disusul pertanian, peternakan, dan perikanan.

Menurutnya, usulan yang diakomodir akan tetap diseleksi berdasarkan skala prioritas, kemudian usulan itu juga akan dikonsultasikan dan dicocokkan dengan rencana kerja masing-masing SKPD.

"Dari sekian banyak usulan yang dihasilkan tersebut, nantinya akan dilakukan pemilahan kembali, untuk memilih mana usulan yang menjadi prioritas sesuai dengan ketersediaan proyeksi anggaran dalam tahun 2018 mendatang," katanya pula.