Bupati Ini Tinjau Langsung Lahan Pertanian Desa Pedalaman

id pemkab seruyan, seruyan, kuala pembuang, bupati seruyan, Sudarsono, kalimantan tengah, kalteng

Bupati Ini Tinjau Langsung Lahan Pertanian Desa Pedalaman

Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Sudarsono ketika melakukan panen raya padi di Desa Persil Raya, Selasa (FOTO ANTARA Kalteng/Fahrian Adriannoor)

Dalam dialog itu kita menyampaikan bahwa pemerintah akan membatu petani membuka lahan pertanian tanpa bakar,"
Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Sudarsono meninjau lahan pertanian di sejumlah desa di pedalaman kabupaten tersebut.

"Kami telah meninjau beberapa lahan pertanian di daerah hulu dan lahan ini rencananya akan digarap oleh guna membantu masyarakat yang kesulitan membuka lahan terkait larangan membakar hutan dan lahan," katanya di Kuala Pembuang, Senin.

Orang nomor satu di "Bumi Gawi Hatantiring" ini mengatakan, peninjauan dilakukan di sejumlah lahan pertanian desa di Kecamatan Seruyan Hulu, Kecamatan Suling Tambun, dan Kecamatan Seruyan Tengah.

"Dalam kunjungan itu kita melibatkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskoperindag dan UMKM)," katanya.

Selain melihat lahan pertanian, mantan Anggota DPRD Provinsi Kalteng juga menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan para petani ladang yang selama ini kesulitan membuka lahan pertanian sejak dikeluarkannya larangan membakar lahan dan hutan oleh pemerintah.

"Dalam dialog itu kita menyampaikan bahwa pemerintah akan membatu petani membuka lahan pertanian tanpa bakar," katanya.

Bupati yang terpilih lewat jalur perseorangan ini menjelaskan, solusi yang diberi untuk menghindari pembakaran lahan adalah dengan mengadakan alat berat mulai dari exavator, dozer hingga jonder.

"Dalam waktu dekat ini kita akan menggelar pertemuan dengan DPRD untuk membahas pembelian alat berat untuk mencetak sawah maupun ladang," katanya.

Di bawah pengelolaan DKPP alat berat tersebut akan digunakan membantu masyarakat membuka dan mengolah lahan pertanian, terutama di wilayah utara Seruyan yang lahannya tidak bisa digunakan untuk bertani kalau tidak dibakar terlebih dahulu, seperti di Kecamatan Seruyan Hulu dan Kecamatan Suling Tambun.

Ia juga sudah menginstruksikan seluruh camat agar mendata lahan potensial di setiap desa yang dapat diolah menjadi lahan pertanian tetap bagi masyarakat.

"Dari hasil pembicaraan kita dengan para petani, mereka sangat menyambut baik program pemerintah terkait pembukaan lahan tanpa bakar, karena solusi itu yang selama ini memang diharapkan oleh petani agar mereka dapat tetap bercocok tanam tanpa harus membakar lahan," katanya.