Mantap! BNNP Kalteng Terus Kembangkan Temuan Pil Ekstasi di "Vino Club"

id Kalimantan Tengah, Kalteng, BNNP Kalteng, Vino Club, Temuan Pil Ekstasi, razia thm, Triwarno Atmojo

Mantap! BNNP Kalteng Terus Kembangkan Temuan Pil Ekstasi di "Vino Club"

Pengunjung diskotik Vino Club saat diperiksa pada razia yang dilakukan pihak BNNP dan direktorat Narkoba Polda Kalteng, Minggu (9/4) dini hari (Istimewa)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Tengah terus mengembangkan temuan satu butir pil ektasi yang ditemukan di diskotik Vino Club, yang tersimpan di dalam kotak korek api, pada Minggu (9/4) dini hari lalu.
 
"Temuan itu kita jadikan bahan tindak lanjut untuk mengetahui indikasi jaringan peredaran narkoba," kata Kepala BNNP Kalteng, Brigjen Pol Triwarno Atmojo di Palangka Raya, Senin.
 
Pada razia gabuangan yang  dilakukan pihak BNNP Kalteng dan Direktorat Narkoba Polda Kalteng di karoke Happy Puppy, Platinum dan diskotik Vino Club berhasil diamankan 51 pengunjung yang terindikasi menggunakan narkoba.
 
Triwarno mengatakan ke 51 pengunjung yang terjaring telah menjalani pemeriksaan oleh pihak BNNP. Hasil pemeriksaan nantinya baru bisa diketahui sepekan, tergantung jenis indikasi narkoba yang dikonsumsi.
 
Menurut dia, untuk pengguna pemula tidak langsung dilakukan rehabilitasi. Sedang untuk pengguna berat atau pecandu bisa dilakukan rehabilitasi. Hal itu tergantung dari persetujuan keluarga.
 



"Sambil menunggu hasil pemeriksaan mereka kita pulangkan kerumahnya masing-masing dan semuanya dikenakan wajib lapor. Jika yang bersangkutan minta direhabilitasi, kami siap memfasilitasinya," katanya.
 
Lebih lanjut, perwira berpangkat bintang satu itu menambahkan dengan kegiatan razia gabungan tersebut bertujuan untuk menekan maraknya peredaran narkoba di Kalteng. Apalagi narkoba ini sudah masuk ke kalangan masyarakat menengah dan rendah.
 
"Bermodalkan hasil pemeriksaan itu kita jadikan bahan untuk membongkar praktik haram yang berkembang di kota ini yang dapat merusak generasi penerus bangsa," tukasnya.  demikian Triwarno Atmojo