2 Perusahaan Daerah di Palangka Raya Belum Berikan Kontribusi Nyata?

id palangka raya, perusahaan daerah Kota palangka raya, wali kota palangka raya, HM riban satia, kalimantan tengah

2 Perusahaan Daerah di Palangka Raya Belum Berikan Kontribusi Nyata?

Wali Kota Palangka Raya, Riban Satia (Kiri) saat melantik jajaran Dewan Pengawas PDIM dan PDAM Kota Palangka Raya, Senin (10/4). (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya Dr HM Riban Satia menyebut Perusahaan Daerah yang dimiliki pemerintah belum memberikan kontribusi nyata bagi pemerintah maupun masyarakat kota tersebut.

"Kita ada dua perusahaan daerah dan jujur kita katakan masih belum bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat maupun pendapatan asli daerah," katanya di Palangka Raya, Senin.

Bahkan, kesan dari DPRD keberadaan perusahaan daerah ini justru menambah beban pembiayaan pemerintah daerah. Perusahaan tersebut tak mampu menghasilkan keuntungan, bahkan sekadar mengembalikan suntikan modal yang diberikan pun tak mampu.

"Kenapa orang yang tidak memiliki modal saja bisa dalam mengembangkan sebuah usaha sampai maju. Apalagi ini disubsidi maka seharusnya kita lebih baik. Tolong ini direnungkan, nanti saya minta pertanggung jawabannya," katanya.

Pemerintah kota memiliki dua perusahaan daerah yakni perusahaan daerah air minum (PDAM) dan perusahaan daerah isen mulang (PDIM) yang bergerak di sektor jasa.

Wali kota "Kota Cantik" ini mengatakan, khususnya PDIM yang dinilai belum mampu memberikan manfaat untuk pemerintah dan masyarakat mendapat perhatian khusus dari BPK RI perwakilan Kalteng. PDIM belum mampu memaksimalkan peluang daerah.

"PDIM harus diperhatikan, terutama pengurusnya karena kalah sama perusahaan daerah di kabupaten lain. Contohnya di Kabupaten Sukamara, perusahaan daerah yang baru saja terbentuk itu telah mampu memberikan manfaat bagi pemda dan masyarakat," katanya.

Riban menyebut jika selama delapan tahun menjabat sebagai wali kota, belum sekalipun diundang jajaran PDIM untuk membahas upaya memajukan perusahaan daerah.

Pernyataan itu diungkapkan Riban usai pelantikan Dewan Pengawas PDAM dan PDIM di komplek kantor wali kota. Direktur PDIM Palangka Raya, Fauzan Ahmad diharapkan akan semakin maksimal mengembangkan dan memanfaatkan peluang yang ada didaerah.

"Kelemahannya paling utama adalah permodalan yang masih sedikit sehingga tidak menutup biaya operasional. Target tahun ini untuk menutupi biaya operasional dengan memaksimalkan sektor penyediaan bahan bangunan," katanya.