Palangka Raya (Antara Kalteng) - Wali Kota Palangka Raya Dr HM Riban Satia menyebut Perusahaan Daerah yang dimiliki pemerintah belum memberikan kontribusi nyata bagi pemerintah maupun masyarakat kota tersebut.
"Kita ada dua perusahaan daerah dan jujur kita katakan masih belum bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat maupun pendapatan asli daerah," katanya di Palangka Raya, Senin.
Bahkan, kesan dari DPRD keberadaan perusahaan daerah ini justru menambah beban pembiayaan pemerintah daerah. Perusahaan tersebut tak mampu menghasilkan keuntungan, bahkan sekadar mengembalikan suntikan modal yang diberikan pun tak mampu.
"Kenapa orang yang tidak memiliki modal saja bisa dalam mengembangkan sebuah usaha sampai maju. Apalagi ini disubsidi maka seharusnya kita lebih baik. Tolong ini direnungkan, nanti saya minta pertanggung jawabannya," katanya.
Pemerintah kota memiliki dua perusahaan daerah yakni perusahaan daerah air minum (PDAM) dan perusahaan daerah isen mulang (PDIM) yang bergerak di sektor jasa.
Wali kota "Kota Cantik" ini mengatakan, khususnya PDIM yang dinilai belum mampu memberikan manfaat untuk pemerintah dan masyarakat mendapat perhatian khusus dari BPK RI perwakilan Kalteng. PDIM belum mampu memaksimalkan peluang daerah.
"PDIM harus diperhatikan, terutama pengurusnya karena kalah sama perusahaan daerah di kabupaten lain. Contohnya di Kabupaten Sukamara, perusahaan daerah yang baru saja terbentuk itu telah mampu memberikan manfaat bagi pemda dan masyarakat," katanya.
Riban menyebut jika selama delapan tahun menjabat sebagai wali kota, belum sekalipun diundang jajaran PDIM untuk membahas upaya memajukan perusahaan daerah.
Pernyataan itu diungkapkan Riban usai pelantikan Dewan Pengawas PDAM dan PDIM di komplek kantor wali kota. Direktur PDIM Palangka Raya, Fauzan Ahmad diharapkan akan semakin maksimal mengembangkan dan memanfaatkan peluang yang ada didaerah.
"Kelemahannya paling utama adalah permodalan yang masih sedikit sehingga tidak menutup biaya operasional. Target tahun ini untuk menutupi biaya operasional dengan memaksimalkan sektor penyediaan bahan bangunan," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Palangka Raya tingkatkan pembinaan wujudkan UMKM 'naik kelas'
Jumat, 3 Mei 2024 19:41 Wib
Polda Kalteng tangkap 13 orang terkait penjarahan buah sawit di Kobar
Jumat, 3 Mei 2024 18:55 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Barito Utara bagikan sembako di Hari Buruh
Jumat, 3 Mei 2024 17:48 Wib
Legislator sebut media massa berperan penting sukseskan pilkada
Jumat, 3 Mei 2024 17:26 Wib
Personel Propam awasi pelayanan publik di Polresta Palangka Raya
Jumat, 3 Mei 2024 17:24 Wib
Anggota DPR apresiasi program beasiswa Pemprov Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 16:02 Wib
Tingkatkan mutu pendidikan, Pj Bupati Mura resmikan gedung sekolah baru
Jumat, 3 Mei 2024 1:25 Wib
KONI Kalteng siapkan pelatprov jelang PON XXI Aceh-Sumut
Kamis, 2 Mei 2024 19:59 Wib