Budayakan Gemar Baca Sejak Dini, Pemkab Ini Gelar Lomba Bercerita Anak

id seruyan, kuala pembuang, lomba bercerita, Bupati Seruyan, Sudarsono, Budayakan Gemar Baca Sejak Dini, Pemkab Ini Gelar Lomba Bercerita Anak, kalimanta

Budayakan Gemar Baca Sejak Dini, Pemkab Ini Gelar Lomba Bercerita Anak

Ilustrasi (jogja.antaranews.com)

Apabila cerita atau budaya itu jadi populer di masyarakat maka ia akan tetap lestari, sebaliknya kalau masyarakat sudah melupakan atau meninggalkannya maka akan punah dengan sendirinya,"
Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menggelar lomba bercerita bagi anak Sekolah Dasar dan sederajat di Kuala Pembuang, Senin.

Bupati Seruyan Sudarsono saat membuka kegiatan itu mengatakan, lomba bercerita anak merupakan salah satu media strategis dalam mengembangkan pola pikir anak untuk membangkitkan karakter dan daya saing anak didik dalam membudayakan kegemaran membaca di kalangan anak SD.

"Kemampuan dan kesenangan membaca merupakan modal dan faktor yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan baik formal ataupun nonformal," katanya.

Ia menambahkan, membudayakan gemar membaca sejak dini dapat diupayakan melalui tiga jalur, yakni melalui keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat.

"Kegiatan lomba merupakan upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan kegemaran membaca di kalangan siswa SD maupun MI," katanya.

Sementara Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Seruyan Astono menyebutkan, kegiatan lomba yang berlangsung selama beberapa hari itu diikuti oleh puluhan siswa perwakilan dari 13 SD/MI yang ada di Seruyan.

Selain untuk membudayakan gemar membaca di kalangan anak, lomba bercerita yang rutin digelar setiap tahun juga bertujuan untuk mempopulerkan cerita daerah dan menumbuhkembangkan kecintaan masyarakat terhadap budaya nusantara, khususnya budaya yang ada di Seruyan.

"Apabila cerita atau budaya itu jadi populer di masyarakat maka ia akan tetap lestari, sebaliknya kalau masyarakat sudah melupakan atau meninggalkannya maka akan punah dengan sendirinya," katanya.

Lomba bercerita juga hendaknya menjadi motivasi bagi masyarakat untuk menggali budaya daerah di "Bumi Gawi Hatantiring" yang kemudian dapat disajikan dalam bentuk mitos, legenda atau cerita rakyat.

"Kita berharap, lomba yang digelar dapat menumbuhkan kreativitas masyarakat untuk menggali budaya daerah, karena ada banyak budaya daerah kita yang menarik untuk digali dan diangkat menjadi cerita," katanya.