Jika Ada Oknum Polisi Minta Dana Urus Masuk Polri, Lapor Saya! Ini Penegasan Kapolres

id barito timur, polres bartim, penerimaan anggota Polri, oknum polisi minta uang urus masuk polri, kalimantan tengah

Jika Ada Oknum Polisi Minta Dana Urus Masuk Polri, Lapor Saya! Ini Penegasan Kapolres

Kapolres Bartim AKBP Raden Petit Wijaya SIK menyaksikan penandatanganan pakta integritas penerimaan Polri yang diwakili peserta dan orang tua peserta di aula Pratysara Wiriya, Kamis. (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Kapolres Barito Timur, Kalimantan Tengah AKBP Raden Petit Wijaya SIK mengatakan, penerimaan Polri tahun anggaran 2017 tidak dipungut biaya. 

"Jika ada oknum Polisi minta dana, laporkan langsung ke saya," tegas Petit pada acara seleksi pemeriksaan administrasi calon Bintara dan Tamtama Polri tingkat Pabanrim Polres Bartim di aula Pratysara Wiriya, Kamis. 

Petit mengingatkan, penerimaan Polri di mana pun tidak dipungut biaya.

Ia mengungkapkan, ada oknum polisi telah ditangkap karena meminta sejumlah dana dalam pengurusan penerimaan Polri, kemudian oknum Polisi tersebut dikenakan sanksi dan peserta bisa tidak lulus dalam seleksi. 

"Kita akan tegas berikan sanksi pada oknum polisi yang memanfaatkan situasi penerimaan Polri untuk kepentingan pribadi," terangnya. 

Dalam penerimaan Polri, ungkap Petit, panitia penerimaan polri pun tidak bisa menjamin kelulusan 100 persen terhadap peserta. 

Hal ini hendaknya bisa menjadi renungan dan pemikiran agar terhindar dari praktik-praktik yang menyalahi aturan. 

Polri memiliki tujuan Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter), oleh karena itu hendaknya peserta mengikuti dengan sesuai sistem dalam aplikasi penerimaan Polri dan mekanismenya. Maka kemungkinan akan bisa lulus dalam seleksi penerimaan polri tahun ini sangatlah berpeluang, demikian Petit. 

Dari data penerimaan Polri di Polres Bartim tercatat diikuti 94 peserta yang terdiri 11 peserta pendaftar Tamtama, sedangkan pendaftaran Bintara Polri diikuti 70 peserta dan Bintara Polwan diikuti 13 peserta.