Seruyan Buka Peluang Investasi Sektor Pariwisata

id seruyan, wisata seruyan, investor wisata di seruyan, disporabudpar seruyan, kalimantan tengah, Pantai Sungai Bakau

Seruyan Buka Peluang Investasi Sektor Pariwisata

Ilustrasi - Objek wisata Pantai Sungai Bakau di Kecamatan Seruyan Hilir Timur. (taufikirawan.blogspot.com)

Kuala Pembuang (Antara  Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah membuka peluang investasi bagi investor yang ingin mengembangkan sektor pariwisata di kabupaten tersebut.

"Kita membuka seluas-luasnya ruang investasi bagi para investor untuk ikut mengembangkan pariwisata di Seruyan," kata Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Harta Sima di Kuala Pembuang, Sabtu.

Ia mengatakan, Kabupaten berjuluk "Bumi Gawi Hatantiring" memiliki potensi pariwisata yang cukup menjanjikan. Mulai dari wisata alam, sejarah hingga budaya.

Bahkan beberapa objek wisata di antaranya sudah dikenal dan sering dikunjungi oleh masyarakat luas, seperti objek wisata Pantai Sungai Bakau di Desa Sungai Bakau Kecamatan Seruyan Hilir Timur.

"Investasi untuk pengembangan Pantai Sungai Bakau masih sangat terbuka, yakni untuk membangun fasilitas penunjang seperti wahana bermain, penginapan, rumah makan dan fasilitas penunjang lainnya," katanya.

Meskipun Seruyan memiliki banyak potensi wisata, namun pengembangannya sangat sulit dilakukan karena hanya bergantung pada anggaran pemerintah daerah. Sementara Pemkab Seruyan masih fokus mengarahkan anggaran untuk membangun infrastruktur baik jalan maupun jembatan yang menghubungkan desa dan kecamatan.

Menurutnya, semangat pemerintah daerah dan masyarakat untuk membangun sektor wisata tersebut cukup besar, namun pemerintah daerah memiliki keterbatasan anggaran untuk melakukan penataan terhadap objek wisata yang ada.

Saat ini Pemkab Seruyan hanya dapat fokus pada promosi dan pembenahan fasilitas dasar, tetapi untuk lebih berkembang maka harus ada keterlibatan pihak dengan kemampuan dana agar fasilitas pendukung yang dibutuhkan dapat terpenuhi.

"Kalau pariwisata hanya mengandalkan APBD saja maka pengembangan perlu waktu lama, jadi Seruyan memang perlu investor agar sektor pariwisata dapat berkembang dengan cepat," katanya.