Kepala BPKAD Ini Sebut WTP yang Diraih Seruyan Masih Belum Ideal

id seruyan, kuala pembuang, BPKAD Seruyan, Taruna Jaya, opini wajar tanpa pengecualian, WTP, WTP yang Diraih Masih Belum Ideal, kata Kepala BPKAD Seruyan

Kepala BPKAD Ini Sebut WTP yang Diraih Seruyan Masih Belum Ideal

Ilustrasi - Logo Seruyan (kesbangseruyan.blogspot.com)

opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang diraih masih mengandalkan kerja keras sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) maka itu masih belum ideal,"
Kuala Pembuang (Antara) - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menyebutkan, opini wajar tanpa pengecualian yang telah diraih Seruyan masih belum ideal sesuai petunjuk dari Badan Pemeriksa Keuangan.

"Kalau opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang diraih masih mengandalkan kerja keras sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) maka itu masih belum ideal," kata Kepala Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Seruyan, Taruna Jaya di Kuala Pembuang, Selasa.

Ia menjelaskan, berdasarkan arahan Badan Pemeriksa Keuangan belum lama ini, prestasi WTP hendaknya diraih seluruh SKPD yang secara bersama-sama menerapkan sistem pengelolaan keuangan yang baik sesuai aturan dan penuh dengan tanggung jawab.

"Saat ini masih banyak SKPD yang belum memahami pengelolaan keuangan dan aset serta komitmen menyelesaikan pelaporan sesuai aturan, kalau hanya satu atau dua SKPD saja yang memahami maka masih belum ideal," katanya.

Kemudian, WTP yang ideal itu harusnya dapat mendorong seluruh SKPD bekerja lebih baik terutama dalam menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari BPK.

"Harusnya LHP BPK itu ada ketentuannya yakni harus ditindaklanjuti selama 60 hari, di Seruyan rekomendasi BPK itu ada yang sampai setahun belum juga ditindaklanjuti. Hal ini yang juga jadi sorotan dari BPK meskipun Seruyan telah meraih opini WTP," katanya.

Menurutnya, untuk mendapatkan opini WTP yang ideal sesuai dengan arahan dari BPK diperlukan kerja keras dan rasa tanggung jawab dari seluruh SKPD terkait pengelolaan keuangan dan aset serta komitmen menyelesaikan pelaporan sesuai aturan.

Penekanan dari opini BPK dengan berbagai jenisnya itu sebenarnya untuk memotivasi agar pemerintah dapat bekerja lebih baik, bukan hanya dari kuantitas tapi juga kualitas.

"Karena itu, untuk kita berharap Seruyan tidak hanya mampu mempertahankan predikat opini WTP pada laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran 2016 tapi juga meningkatkan WTP dari segi kualitas," katanya.