Mantap! Seruyan Targetkan Bebas "Pasung" 2017

id seruyan, pasung, kuala pembuang, bebas pasung, Seruyan Targetkan Bebas Pasung 2017, dinsos seruyan, bupati seruyan, kalimantan tengah, kalteng

Mantap! Seruyan Targetkan Bebas "Pasung" 2017

Ilustrasi, Pasung (www.youtube.com)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menargetkan wilayah tersebut bebas pasung pada 2017 ini sehingga tidak akan ada lagi Orang Dengan Gangguan Jiwa yang dipasung, tapi semuanya menjalani perawatan medis.

"Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Indonesia Bebas Pasung 2017," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Seruyan Mujiyem di Kuala Pembuang, Rabu.

Ia mengatakan, belum lama ini pihaknya sudah turun ke sejumlah desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Seruyan Hilir dan Kecamatan Seruyan Hilir Timur untuk untuk mendata warga yang mengalami gangguan jiwa, dan beberapa di antaranya dipasung oleh pihak keluarga.

"Ada 15 warga yang mengalami gangguan jiwa, empat di antaranya dipasung oleh keluarga," katanya.

Berdasarkan keterangan dari keluarga penderita gangguan jiwa, mereka terpaksa memasung karena anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa dianggap telah meresahkan warga sekitar, seperti berjalan-jalan keluar rumah tanpa mengenakan busana.

"Kita sudah komunikasikan dengan pihak keluarga agar tidak dipasung, namun dapat ditangani secara medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang, kalau tidak bisa maka akan kita rujuk ke Rumah Sakit Jiwa(RSJ) Kalawa Atei di Palangka Raya," katanya.

Ia menambahkan, untuk mensukseskan program bebas pasung di "Bumi Gawi Hatantiring", Dinsos meminta kepada seluruh kecamatan, kelurahan dan desa untuk bersama-sama memantau keberadaan ODGJ di wilayahnya masing-masing lalu dilaporkan ke Dinsos untuk ditangani lebih lanjut.

"Kita ada juga menerima laporan bahwa ada dua ODGJ yang dipasung di Desa Sandul Kecamatan Batu Ampar, namun karena dana kita terbatas, karena itu kita berharap pihak kecamatan hingga desa dapat membantu memberikan data lengkap untuk memudahkan kita melakukan penanganan," katanya.