Polres Ini Imbau Warga Waspadai Pencurian Rumah Kosong

id seruyan, kuala pembuang, polres seruyan, AKP Triyo Sugiyono, rumah kosong, pencurian rumah kosong, kalimantan tengah, kalteng

Polres Ini Imbau Warga Waspadai Pencurian Rumah Kosong

Ilustrasi (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Seruyan, Kalimantan Tengah mengimbau warga untuk mewaspadai aksi pencurian rumah kosong yang beberapa pekan terkahir mulai sering terjadi.

"Kita kembali mengingatkan agar masyarakat untuk selalu waspada agar tidak menjadi korban dari aksi pencurian rumah kosong," kata Kasat Reskrim Polres Seruyan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Triyo Sugiyono di Kuala Pembuang, Kamis.

Mantan Kapolsek Dusun Hilir Polres Barito Selatan ini mengatakan, pada 2016 lalu Polres Seruyan sudah pernah menangkap kawanan pencuri spesialis rumah kosong sebanyak lima orang, dan belum lama ini petugas kembali menangkap satu orang pencuri spesialis rumah kosong yang beraksi di wilayah Kuala Pembuang.

Kejahatan dengan mengincar rumah kosong bukanlah modus baru. Dalam kasus pencurian rumah kosong di berbagai daerah, baik yang dilakukan berkelompok maupun perorangan, sebelum melancarkan aksinya, pelaku terlebih dulu akan mengamati cermat obyeknya.

Setelah rumah kosong, korban meninggalkan rumah dan lingkungan sekitarnya dalam keadaan sepi, baru pelaku langsung masuk dengan berbagai cara.

"Oleh karena itu, sebagai antisipasi, warga yang hendak meninggalkan rumah untuk waktu yang cukup lama, sebaiknya menitipkan rumahnya kepada pihak keluar atau tetangga sekitar rumah," katanya.

Warga yang akan bepergian ke luar kota juga hendaknya jangan meninggalkan barang-barang berharga di rumah yang sedang kosong, namun bisa menitipkan barang-barang berharga kepada pihak keluarga atau orang lain yang dapat dipercaya.

Kemudian warga secara bersama-sama juga dapat mencegah terjadinya berbagai tindak kejahatan dengan mengaktifkan sistem keamanan keliling (Siskamling) atau pos-pos ronda.

"Apabila pos ronda diaktifkan, setidaknya warga akan merasa aman, dan pelaku kejahatan juga akan berpikir untuk beraksi sehingga kejahatan dapat dicegah," katanya.