Anggota DPRD Kalteng Terima Keluhan Masyarakat Katingan

id dprd kalimantan tengah, dprd kalteng, katingan, kasongan, tim reses dprd kalteng, HM Rizal, Edy Rosada, kalimantan tengah, kalteng

Anggota DPRD Kalteng Terima Keluhan Masyarakat Katingan

Tim reses dapil I DPRD Kalteng turut mengajak Dinas Pekerjaan Umum Kalteng saat menyerap aspirasi masyarakat Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan, di desa Pagatan, Rabu sore (19/4/2017) (Foto Antara Kalteng/Jaya Wirawana Manurung)

Katingan (Antara Kalteng) - Tim reses Daerah Pemilihan I DPRD Kalimantan Tengah menerima keluhan dari masyarakat Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan masih parahnya kondisi infrastruktur jalan yang rusak dan listrik hanya menyala dari jam 3 sore sampai jam 07.00 pagi setiap hari.

Mengenai perbaikan jalan di sekitar ibukota Kecamatan Katingan Kuala merupakan wewenang Kabupaten sehingga bila dikerjakan Pemerintah Provinsi akan dipertanyakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kata Sekretaris Tim Reses Dapil I DPRD Kalteng HM Rizal saat bertemu dengan masyarakat di Pagatan, Kamis.

"Kalau perbaikan jalan dari Kampung Melayu hingga Pagatan, atau Mendawai hingga Pagatan, ataupun Mendawai hingga Selat Jeruju masih dilakukan pengkajian oleh Pemprov. Ada beberapa kendala yang perlu dikaji serta dicari solusi sebelum membangun jalan di sejumlah wilayah itu," ucapnya.

Meski begitu, Anggota Komisi D DPRD Kalteng ini menegaskan bahwa pihaknya bersama Pemprov Kalteng terus berupaya memikirkan dan mencari caraga bagaimana agar kondisi infrastruktur di Katingan Kuala semakin membaik serta tidak lagi tertinggal dari daerah lain yang ada di Kabupaten Katingan.

"Bukan kita tidak memikirkan, kita tetap bahkan terus memikirkan. Tapi ya kondisinya memang banyak jalan yang mau dibangun justru berbenturan dengan aturan. Kami mohon masyarakat agar bersabar dan beri waktu kepada kami bersama Pemprov untuk mencari solusi terbaik," kata Rizal.

Ketua Tim Reses Dapil I DPRD Kalteng Edy Rosada yang juga ikut dalam pertemuan dengan masyarakat Kecamatan Katingan Kuala akan berupaya menyampaikan dan memperjuangkan agar PT PLN berkenan mengganti mesin listrik sehingga bisa menyala selama 24 jam tanpa henti.

Anggota Komisi B DPRD Kalteng ini mengatakan permasalahan listrik sepenuhnya wewenang dan tanggungjawab PT PLN. Hanya yang menjadi kendala, PT PLN ini Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sifatnya vertikal, sehingga DPRD maupun Pemprov Kalteng sulit untuk intervensi.

"Walaupun begitu, kita nanti akan sampaikan keluhan masyarakat di Kecamatan Katingan Kuala dan meminta PT PLN agar mengganti mesin baru. Kita sangat memahami listrik sekarang ini sudah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat. Tidak hanya untuk rumah tangga tapi juga pelaku usaha," kata Edy.

Pertemuan Tim Reses Dapil I DPRD Kalteng di Pagatan Kecamatan Katingan Kuala ini dihadiri aparatur Kecamatan, perangkat desa, tokoh agama dan masyarakat, Kapolsek, Danramil serta Polair. Untuk sampai ke Pagatan, tim reses harus menempuh perjalanan dari Palangka Raya selama 5,5 jam menggunakan speedboat dan melewati laut.