Wow! Pemkab Ini Fasilitasi Para Pengusaha Kuliner Lokal

id Kotawaringin timur, kotim, sampit, Food cornt, citimall sampit, pengusaha kuliner lokal, Pemkab Ini Fasilitasi Para Pengusaha Kuliner Lokal, kalimanta

Wow! Pemkab Ini Fasilitasi Para Pengusaha Kuliner Lokal

Pengusaha kuliner di Kabupaten Kotawaringin Timur mendapat kesempatan membuka usaha di tempat yang representatif di Citimall Sampit. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Pengusaha kuliner lokal mendapat kesempatan berjualan di Citimall Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dengan fasilitas berkelas agar menarik minat pembeli.

"Kami senang bisa dapat kesempatan berjualan di sini. Mudah-mudahan saja pembelinya banyak dan perkembangannya bagus," kata Budi, salah satu pengelola usaha kuliner di Sampit, Kamis.

Sejak Rabu (19/4), Citimall Sampit membuka pusat kuliner yang mereka beri nama Foodciti. Ada sepuluh pengusaha kuliner lokal yang berkesempatan menempati los pusat kuliner berkonsep modern tersebut.

Pengelola mal sengaja membangun pusat kuliner itu untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Selain menyediakan makanan, tempat itu diharapkan menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat untuk rehat usai berbelanja.

Menu yang disajikan juga sangat beragam, tidak terkecuali menu makanan tradisional lokal dan daerah lain. Dengan begitu, harapannya pembeli sekaligus bisa berwisata kuliner.

"Setelah saya coba beberapa menu, saya akui, masakan Sampit sangat enak dibanding yang pernah saya coba di tempat lain. Kami berharap perkembangan usaha kuliner di sini makin bagus," kata Associate Director Marketing and Communication PT Nirvana Wastu Pratama, Teges Prita Soraya, selaku perusahaan yang menaungi Citimall Sampit.

Pusat kuliner itu sengaja dibuka untuk memberi kesempatan bagi pengusaha lokal untuk mengembangkan usaha mereka. Dengan harga terjangkau, mereka mendapat fasilitas berkelas dan dibantu menjalankan usaha dengan konsep modern.

Tidak hanya kuliner, pihaknya juga akan membuka sejumlah ritel kreatif yakni kulina kitchen, the box, lubna, sugar, dan his store. Ritel-ritel itu mampu menampung puluhan pedagang makanan, pakaian dewasa dan anak-anak, hingga gadget dan aksesorisnya.

"Ini juga kami prioritaskan untuk pengusaha lokal karena setelah tiga tahun kami di sini, kami yakin pengusaha lokal yang lebih tahu kebutuhan masyarakat lokal di sini. Kami ingin pelaku usaha kecil dan menengah lokal merajai. Kami hanya mengatur dan membina agar penyajiannya lebih modern dan berkelas," kata Teges.

Seluruh mal yang sudah mereka buka, selalu memiliki produk unggulan berbeda-beda sesuai kebutuhan masyarakat setempat. Saat ini sudah ada 13 mal yang mereka buka dan ditargetkan menjadi 30 mal pada 2018 nanti.

Teges menyatakan, Citimall Sampit lebih besar dibanding mal yang mereka miliki di daerah lain. Prioritas itu karena perusahaan menilai prospek perekonomian Sampit di masa mendatang akan terus meningkat.