Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan mengatakan akan menindak tegas dan tidak akan memberi toleransi terhadap guru yang terbukti membocorkan kunci jawaban pada pelaksanaan ujian nasional tahun ajaran 2017/2018.
"Kalau nanti ada oknum guru atau siapapun yang dengan sengaja membocorkan jawaban dan perbuatan lain yang mengganggu jalannya ujian akan kita tindak tegas. Kita proses sesuai ketentuan yang berlaku," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Mantan Kadiskoperindag "Kota Cantik" ini mengaku telah memberi arahan dan instruksi kepada seluruh kepala sekolah yang ada agar bersama-sama berkomitmen menjaga pelaksanaan ujian yang aman, tertib dan mengedepankan kejujuran.
"Kami tegaskan dan sampaikan kepada sekolah dan para guru jangan mencoba-coba melakukan hal-hal yang tidak bagus seperti membocorkan kunci jawaban," katanya.
Menurut Sahdin, kejujuran dalam pelaksanaan ujian sangat penting dilakukan mengingat hasilnya dijadikan tolok ukur keberhasilan proses pendidikan.
"Kecurangan dalam ujian justru akan berdampak negatif terhadap sekolah yang bersangkutan karena mutu siswa yang dinyatakan lulus tidak sesuai kenyataan," katanya.
Saat ini, pihak Disdik Palangka Raya ini juga terus melakukan pemantauan persiapan pelaksanaan ujian tingkat SMP sederajat. Pihaknya terus berkoordinasi dengan kepala sekolah dalam rangka memaksimalkan persiapan pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP sederajat.
Para siswa yang akan mengikuti ujian juga diminta fokus menyiapkan diri baik belajar maupun menjaga kesehatan fisik. Sementara waktu kurangi aktivitas yang tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan ujian.
Guru Bocorkan Jawaban UN, Ini Sanksinya !
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)
Kami tegaskan dan sampaikan kepada sekolah dan para guru jangan mencoba-coba melakukan hal-hal yang tidak bagus seperti membocorkan kunci jawaban,"
