Ribuan Masyarakat Ini Harapkan Jalan Mendawai-Katingan Kuala Segera Dibangun

id DPRD Kalimantan Tengah, DPRD Kalteng, Edy Rosada, katingan, kasongan, Mendawai, Jalan yang Menghubungkan Mendawai-Katingan Segera Dibangun, Reses

Ribuan Masyarakat Ini Harapkan Jalan Mendawai-Katingan Kuala Segera Dibangun

Tim reses dapil I DPRD Kalteng turut mengajak Dinas Pekerjaan Umum Kalteng saat menyerap aspirasi masyarakat Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan, di desa Pagatan, Rabu (19/4/17) sore. (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ribuan masyarakat yang tinggal di Kecamatan Mendawai dan Katingan Kuala Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah telah puluhan tahun mengharapkan perhatian serius dari Pemerintah untuk membangun infrastruktur jalan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut.

Belum terbangunnya jalan penghubung itu membuat aktivitas masyarakat didua kecamatan menjadi terganggu bahkan terisolir dari ibukota kabupaten serta provinsi, kata Ketua Tim reses daerah pemilihan I DPRD Kalimantan Tengah Edy Rosada usai bertemu dengan masyarakat mendawai, Katingan, Kamis.

"Kalau mau kedua kecamatan ini ya harus menggunakan perahu atau Speedboat dan waktu relatif lama bahkan biayanya sangat mahal. Itu kenapa setiap reses selalu aspirasi paling penting pembangunan jalan. Masyarakat di dua kecamatan ini memang sudah puluhan tahun mengharapkan dibangunkan jalan," tambahnya.

Anggota Komisi B DPRD Kalteng ini mengakui bahwa dua kecamatan yang termasuk kabupaten Katingan wilayah selatan sangat tertinggal dibandingkan wilayah tengah maupun Utara. Padahal wilayah selatan ini memberikan kontribusi besar terhadap swasembada pangan bahkan menghantarkan Kabupaten Katingan meraih penghargaan dari Presiden untuk sektor pertanian.

Dia mengatakan, mayoritas masyarakat di wilayah selatan, khususnya Kecamatan Katingan Kuala maupun Mendawai, bekerja sebagai petani dan nelayan, sehingga ada puluhan ribu hektar lahan yang ditanami padi serta tangkapan ikan sangat berlimpah.

"Tapi, tidak adanya jalan darat yang menghubungkan dua kecamatan ini dengan Ibukota Kabupaten dan Provinsi Kalteng, membuat hasil panen padi maupun tangkapan ikan sulit dibawa. Kalaupun harus dibawa, terpaksa menggunakan kapal dan tentunya menambah biaya transportasi sehingga kurang mampu bersaing dengan daerah lain," bebernya.

Apabila dua kecamatan ini ingin ke Kota Palangka Raya Ibukota Provinsi Kalteng, setidaknya membutuhkan waktu sekitar 5jam menggunakan Speedboat. Sedangkan ke Kasongan ibukota Kabupaten Katingan memerlukan waktu 6jam yang juga menggunakan Speedboat.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun berkeyakinan jika infrastruktur jalan menghubungkan kecamatan Mendawai dan Katingan Kuala hingga ke Kasongan, tidak hanya membuat masyarakat semakin sejahtera namun juga berkontribusi besar bagi pemenuhan kebutuhan beras di Katingan.

"Hasil panen padi di dua kecamatan ini mampu mengurangi ketergantungan Kabupaten Katingan terhadap Provinsi. Bahkan bisa mandiri. Jadi, pemerintah kabupaten Katingan harus serius dan tidak terlalu bergantung dengan Pemprov Kalteng membangun jalan yang telah puluhan tahun menjadi harapan masyarakat di dua Kecamatan ini," kata Edy.

Edy Rosada bersama Sekretaris Tim Reses Dapil I DPRD Kalteng HM Rizal mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Mendawai dan Katingan Kuala serta meninjau langsung lokasi yang tepat untuk dibangun jalan menghubungkan dua kecamatan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat sempat mengemukakan bahwa Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bersama Wakilnya Ismail saat berkampanye akan membangun jalan menghubungkan dua kecamatan tersebut dengan ibu kota Kabupaten.