Anggota DPD Minta Pemerintah Pusat Validasi Data Geologi SDA

id dpd asal kalteng, permana sari, validasi data geologi SDA

Anggota DPD Minta Pemerintah Pusat Validasi Data Geologi SDA

Anggota Komite II DPD RI asal Kalimantan Tengah, Permana Sari (Istimewa)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Komite II DPD RI meminta pemerintah pusat untuk memiliki melakukan validasi data terkait dengan geologi dan potensi sumber daya alam karena sampai saat ini yang dimiliki hanya informasi umum dan belum sampai spesifikasi serta potensi kandungannya.

"Data geologi sangat berperan dalam kualitas penanganan SDA di Indonesia, kita tidak tahu apakah sumber itu layak atau tidak untuk ditambang sebab belum ada data geologinya," kata Anggota Komite II DPD RI asal Kalimantan Tengah, Permana Sari, melalui pernyataan tertulis yang diterima di Palangka Raya, Kamis.

Menurut senator asal Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" dan "Bumi Pancasila" ini, minimnya data tersebut dapat berdampak pada sulit berkembangnya investasi seperti dalam dunia pertambangan.

"Ini juga terjadi karena faktor eksplorasi yang terhambat disebabkan belum tersedianya data oleh pemerintah. Guna menarik investor maka pemerintah harus menyediakan data lengkap dan mendalam," katanya.

Dia mengatakan, data eksplorasi yang mendalam dan lengkap tersebut penting sebagai pegangan sehingga pemerintah akan mengetahui sejumlah kualitas SDA di setiap daerah.

Selain dalam rangka peningkatan iklim investasi, data geologi juga bermanfaat untuk mengetahui wilayah-wilayah yang masuk dalam kawasan rawan bencana.

Apalagi, secara umum posisi Indonesia yang dihimpit oleh dua benua dan samudra memberikan dampak positif seperti memiliki l semua jenis tambang dan dampak negatif seperti memiliki banyak wilayah yang rawan bencana seperti gempa.

Menurut dia, seluruh perusahaan tambang di daerah terpencil mempunyai sistem tanggap darurat. Bahkan, perusahaan tambang sudah mampu mendeteksi terjadinya gempa.

Untuk itu, seharusnya data-data perusahaan itu bisa dimanfaatkan dalam penanggulangan bencana. Begitu juga data-data lain untuk kepentingan geologi.