Sampit (Antara Kalteng) - Seorang warga, Aliansyah (50) yang tercatat sebagai penduduk Jalan Langsat III Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, terkaget-kaget ketika polisi membangunkannya dari tidur dan langsung menangkapnya.
"Awalnya akan kami tangkap saat bertransaksi, tapi mungkin transaksi itu batal. Tapi kami tetap lakukan penangkapan karena setelah digeledah memang ditemukan barang bukti karena dia diduga usai bertransaksi sabu-sabu," kata Kapolres AKBP Johanes Pangihutan Siboro melalui Kapolsek Ketapang Kompol Purwanto Hari Subekti di Sampit, Sabtu.
Aliansyah diduga sudah lama menjadi pengedar narkoba jenis sabu-sabu, namun selama ini cukup sulit ditangkap tangan. Polisi bersyukur karena penangkapan pada Kamis (20/4) yang disaksikan ketua RT setempat itu berhasil menemukan barang bukti.
Penangkapan terhadap tersangka tidak terlepas dari informasi yang disampaikan masyarakat kepada polisi. Masyarakat resah karena sering warga tidak dikenal bertamu ke rumah tersangka dan diduga kuat bertransaksi narkoba. Masyarakat sudah pernah memperingatkan tersangka namun diabaikan, sehingga masyarakat melaporkannya ke polisi.
Saat penangkapan, polisi harus melakukan penggeledahan di rumah itu karena tersangka tidak kooperatif. Saat memeriksa kolong lemari, polisi menemukan berupa dua paket sabu-sabu, dompet berisi uang Rp2 juta dan sejumlah peralatan untuk mengonsumsi sabu-sabu.
"Kami sedang mengembangkan kasus ini untuk mengejar jaringan peredaran sabu-sabu yang melibatkan tersangka. Selama ini dia beroperasi di seputaran kota Sampit," kata Purwanto.
Purwanto mengajak masyarakat peduli membantu pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kotawaringin Timur. Informasi dari masyarakat sangat berharga bagi Kepolisian dalam mengungkap bandar peredaran barang haram yang dapat merusak generasi bangsa itu.
Berita Terkait
Puncak arus balik di Pelabuhan Sampit, penumpang turun capai 1.557 orang
Sabtu, 20 April 2024 19:10 Wib
BKSDA Sampit terima bayi kelasi hasil penyelamatan warga
Sabtu, 20 April 2024 19:00 Wib
Bupati Kotim jadikan halal bihalal sarana mempererat kebersamaan dengan masyarakat
Sabtu, 20 April 2024 18:39 Wib
BMKG: Kotim memasuki pancaroba, waspada perubahan cuaca
Sabtu, 20 April 2024 16:41 Wib
Wabup Kotim kecam tindakan asusila terhadap dua anak kandung
Jumat, 19 April 2024 21:14 Wib
DPRD minta Pemkab Kotim dampingi korban asusila di bawah umur
Jumat, 19 April 2024 19:29 Wib
Perbaikan jalan Tanjung Jariangau-Bawan-Kuala Kuayan tetap berlanjut
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
Disbudpar Kotim siap suguhkan kemeriahan di Festival Budaya Habaring Hurung
Jumat, 19 April 2024 15:49 Wib