Polres Kotim Tingkatkan Razia Cegah Kejahatan Jalanan

id kotawaringin timur, polres kotim, razia kejahatan jalanan, polres kotim razia, kalimantan tengah

Polres Kotim Tingkatkan Razia Cegah Kejahatan Jalanan

Kepala Bagian Operasional Kompol Muhammad Ali Akbar. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, berusaha mencegah dan menekan kejahatan jalan dengan cara meningkatkan patroli dan razia ke sejumlah tempat, termasuk di tempat hiburan malam.

"Ini untuk menekan kejahatan yang terjadi. Razia dilakukan di tempat hiburan malam dan tempat-tempat yang dinilai rawan. Senjata tajam, narkoba dan aksi kejahatan lainnya," kata Kapolres AKBP Johanes Pangihutan Siboro melalui Kepala Bagian Operasional Kompol Muhammad Ali Akbar di Sampit, Sabtu.

Razia yang dilakukan dalam rangka pencegahan, dinilai cukup efektif untuk mencegah dan menekan aksi kejahatan. Patroli juga akan ditingkatkan untuk mempersempit peluang penjahat melakukan aksinya seperti menjambret dan mencuri di rumah-rumah warga atau perkantoran.

Peredaran minuman keras juga tidak luput dari perhatian polisi dalam melakukan razia dan penertiban itu. Berdasarkan kasus-kasus kejahatan selama ini, tidak jarang berbagai jenis kejahatan bermula dari pelaku yang di bawah pengaruh minuman keras.

Polisi juga memeriksa kartu identitas warga saat razia untuk mencegah adanya pihak tertentu yang berniat melakukan tindakan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di Kotawaringin Timur. Mereka yang terjaring razia langsung diproses sesuai aturan hokum yang berlaku.

"Kami mengimbau pengelola tempat hiburan malam dan tempat keramaian untuk turut membantu menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan kondusif. Ingatkan pengunjung untuk tidak membawa barang terlarang seperti senjata api, senjata tajam dan narkoba, serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar aturan," kata Ali.

Menjelang tibanya bulan suci Ramadhan, pengamanan akan ditingkatkan untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya umat Islam yang akan menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya selama bulan suci tersebut.

Masyarakat diminta ikut berpartisipasi menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif dengan meningkatkan keamanan lingkungan. Dengan kepedulian semua pihak untuk bersama-sama menjaga keamanan, maka semakin kecil peluang pelaku kejahatan menjalankan aksinya.