"Sampit Ethnic Carnaval" Tampilkan Keragaman Budaya Indonesia

id Kotawaringin Timur, kotim, sampit, kota sampit, Bupati Kotim, Supian Hadi, Fajrurrahman, kalimantan tengah, kalteng, Sampit Etnic Carnaval

"Sampit Ethnic Carnaval" Tampilkan Keragaman Budaya Indonesia

Bupati Kotim H Supian Hadi tampak menikmati suasana ruang terbalik yang disajikan stan PWI Kotim pada Sampit Expo 2017. Sejak dibuka Sabtu (22/4), stan PWI selalu dipadati pengunjung. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, akan menampilkan keragaman kebudayaan berbagai suku Indonesia dalam "Sampit Ethnic Carnaval" yang akan dilaksanakan di Sampit pada 29 April 2017.

"Berbagai paguyuban budaya sudah mendaftar dan memastikan ikut dalam `Sampit Ethnic Carnaval`. Jadi, yang ditampilkan bukan hanya budaya lokal suku Dayak, tetapi juga dari saudara kita yang lain, seperti hadrah, reog, barongsai dan lainnya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur, Fajrurrahman di Sampit, Minggu.

Ajang tahunan ini akan digelar semeriah mungkin. Peserta perwakilan dari berbagai cabang lomba saat Festival Budaya Habaring Hurung belum lama ini, juga akan ditampilkan saat karnaval, tidak terkecuali para juara lomba seni tari dan duta pariwisata Kotawaringin Timur.

Kegiatan ini akan dibuka di depan rumah jabatan bupati, menyusuri Jalan Achmad Yani dan berakhir di Taman Kota Sampit. Masyarakat umum juga dilibatkan untuk menampilkan berbagai kebudayaan setempat.

Tidak sekadar parade, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga akan menilai penampilan setiap kelompok peserta. Untuk mengapresiasi penampilan terbaik, sudah disiapkan hadiah total Rp40 juta untuk para juara.

Selain agenda tahunan dalam kalender pariwisata Kotawaringin Timur, kegiatan "Sampit Etnic Carnaval" tahun ini cukup istimewa.

Diperkirakan akan ada sekitar 700 peserta pertemuan internasional komunitas Harley Davidson dan motor besar dari berbagai negara yang akan turut menyaksikan "Sampit Ethnic Carnaval".

Ratusan pengendara motor besar itu berada di Sampit untuk menghadiri "Borneo Island International Bike Festival" dan "Kalimantan Bike Week" 2017 yang digelar pada 28-30 April nanti.

"Kami akan menampilkan yang terbaik karena ini menjadi momen berharga bagi promosi pariwisata dan potensi lainnya di daerah kita karena ada ratusan turis yang akan menyaksikan. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan memuaskan," katanya.

Fajrurrahman mengajak masyarakat Kotawaringin Timur berpartisipasi menjadi peserta maupun turut menyaksikan "Sampit Ethnic Carnaval" agar suasana makin meriah dan memberi kesan menyenangkan bagi wisatawan luar yang datang ke daerah ini.

Pemerintah daerah sangat serius mengembangkan sektor pariwisata dan mewujudkan Sampit sebagai kota tujuan wisata.

Fajrurrahman yakin sektor pariwisata akan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat dan daerah.