Pengamanan Palangka Raya Diperketat Jelang Kedatangan Wapres

id palangka raya, kedatangan wapres di palangka raya, UM palangka raya, istana isen mulang, kalimantan tengah

Pengamanan Palangka Raya Diperketat Jelang Kedatangan Wapres

Sejumlah anggota TNI bersenjata lengkap siaga menjaga gedung Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Senin, jelang kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla yang dijadwalkan Rabu (26/4/2017). (Foto Antara Kalteng/Abow)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ribuan personel yang terdiri TNI, Polri dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah semakin memperketat pengamanan di sekitar tempat di Palangka Raya, yang akan menjadi tujuan kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla.

"Aparat yang terdiri dari personel TNI, Polri dan Pemda sudah siaga pengamanan menjelang kedatangan Wapres. Pengamanan yang kita lakukan sudah sesuai dengan Standar Operating Prosedur agar kegiatan bisa berjalan dengan lancar," kata Kapenrem Mayor Mahsun Abadi, Senin.

Dua tempat kegiatan yang bakal dihadiri orang nomor dua di Indonesia itu yang disiapkan panitia Rapat Kerja Nasional dan Seminar Internasional BKS-PTIS se-Indonesia yakni di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya dan Istana Isen Mulang terus jadi pantauan pihak pengamanan dan akan disterilkan.

"Hari ini (Senin) kita melakukan gladi bersih untuk kedatangan Wakil Presiden. Kawasan yang disterilkan nantinya itu Room VIP Bandara, Gedung Universitas Muhammadiyah dan Istana Isen Mulang sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan panitia," katanya.

Berdasarkan pantauan di lapangan sepanjang ruas Jalan RTA Milono, Jalan Adonis Samad, Jalan Imam Bonjol dan kawasan bundaran besar dijaga anggota TNI lengkap menggunakan atribut dan senjata laras panjang yang siap siaga di setiap sudut gang jalan.

Bahkan sekeliling gedung UMP juga sudah dijaga ketat dengan puluhan personel TNI yang membawa senjata laras panjang, kendati jadwal Wapres datang pada Rabu (26/4), namun sejak dini pengamanan tetap dilakukan  aparat keamanan.

Salah satu pegawai UMP Mardiatin mengatakan, kawasan tempatnya bekerja telah dilakukan sterilisasi, bahkan beberapa waktu lalu Pangdam XII Tanjungpura Mayjen Andika Prakarsa sudah meninjau lokasi yang akan dikunjungi Wapres.

"Pada saat acara dilaksanakan kami pegawai UMP tidak bisa masuk apabila tidak megantongi tanda pengenal khusus. Apabila tidak memiliki tanda pengenal siapapun tidak boleh masuk untuk mengikuti kegiata tersebut," katanya.  

Di lain pihak banyak masyarakat yang bertanya-tanya ada apa setiap sudut ruas jalan selalu dijaga aparat keamanan dari TNI.

"Saya juga bertanya-tanya, sebenarnya ada apa kok ada penjagaan dan anggota TNI banyak disebar. Ternyata setelah saya bertanya kepada teman saya di kantor penjagaan yang dilakukan TNI itu untuk pengamanan Wakil Presiden kita pada Rabu (26/4) mendatang," ujarnya.