Pedagang Was-was Harga Telur Melonjak Jelang Ramadhan

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Sejumlah pedagang telur ayam ras di Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah mengaku was-was terkait potensi lonjakan harga telur ayam ras menjelang Ramadhan hingga usai lebaran.

"Saat ini harga masih normal. Tapi yang juga khawatir harganya akan melonjak drastis menjelang Ramadhan hingga usai Lebaran," kata Mahmudin, salah satu pedagang telur di Pasar Besar Palangka Raya, Senin.

Dia mengatakan, kenaikan harga tersebut bisanya mulai terjadi sepekan menjelang Ramadhan dan akan kembali normal usai lebaran.

"Bisanya kenaikan harga tersebut terjadi karena permintaan yang meningkat dan ketakutan stok barang terbatas," kata pedagang telur lainnya, Junita.

Dia berharap, pemerintah daerah memastikan stok kebutuhan pokok terutama telur ayam tersedia sehingga sekalipun terjadi kenaikan maka masih dalam batas wajar.

Pantauan di sejumlah pasar, harga telur ayam yang dijual pedagang di "Kota Cantik" ini masih berkisar antara Rp12.000 per kilogram hingga Rp14.000 per kilogram.

Sementara itu, harga telur ayam ras yang dijual satuan berkisar antara Rp1.200 per butir hingga Rp1.500/butir, tergantung dari besarnya telur.

Yuniati, salah satu warga Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah juga berharap harga sejumlah kebutuhan pokok menjelang Ramadhan hingga usai lebaran tetap normal.

"Waktu-waktu tersebut kita banyak sekali keperluanmaka jika harga barang naik, harapannya juga tidak terlalu tinggi. Pinginnya pemerintah bisa mengatur harga, minimal agar tak terlalu mahal," harap ibu dua anak ini.