UMP Minta Pemerintah Izinkan Pembukaan Fakultas Kedokteran

id palangka raya, kota palangka raya, Rektor UMP, Bulkani, fakultas kedokteran ump, kunjungan wapres dan Menristekdikti, kalimantan tengah, kalteng

UMP Minta Pemerintah Izinkan Pembukaan Fakultas Kedokteran

Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Bulkani ketika memberi sambutan di acara Rakornas dan Seminar Internasional BKS-PTIS di Palangkaraya. 26/04/17 (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika).

Universitas Muhammadiyah Palangka Raya diberi kesempatan oleh bapak menteri sebagai universitas swasta pertama yang diizinkan mendirikan fakultas kedokteran,"
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dihadapan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Menristekdikti Mohamad Nasir, Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Bulkani meminta pemerintah pusat memberikan izin pembukaan fakultas kedokteran yang baru.

"Mohon pak Menristekdikti bisa ada kebijakan untuk wilayah Kalimantan terkait moratorium pembukaan fakultas kedokteran. Apalagi di Kalimantan belum ada satu pun perguruan tinggi swasta yang diberi izin untuk membuka fakultas kedokteran," katanya di Palangka Raya, Rabu.

Bulkani mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan lokasi Kampus II yang nantinya akan peruntukkan sebagai kawasan fakultas kedokteran.

"Mudah-mudahan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya diberi kesempatan oleh bapak menteri sebagai universitas swasta pertama yang diizinkan mendirikan fakultas kedokteran," kata orang nomor satu di universitas berslogan "the green islamic campus" ini.

Pernyataan itu diucapkan Bulkani dihadapan Wapres dan Menristekdikti saat sambutan tuan rumah acara Rakernas dan Semiloka Internasional BKS-PTIS yang dilaksanakan di aula UM Palangka Raya.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Said Ismail yang juga menyampaikan sambutan mengatakan dukungan terkait rencana pembukaan fakultas kedokteran tersebut.

Dukungan ini diberikan karena Kalimantan Tengah dinyatakan kekurangan tenaga medis. Apalagi, lanjutnya, belum ada perguruan tinggi swasta di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" dan "Bumi Pancasila" ini.

"Pemerintah provinsi mendorong ini karena memang kebutuhan tenaga medis di Kalteng kurang. Mudah-mudahan apa yang disampaikan pak rektor ini langsung disambut Pak Wapres dan Mesristekdikti dan mudah-mudahan berjalan lancar," katanya.