Keren! Kapolres Ini Turun Langsung Tambal Jalan Berlubang

id Pulang Pisau, Pulpis, polres pulang pisau, Dedy Sumarsono, jalan berlubang, Kapolres Ini Turun Langsung Tambal Jalan Berlubang, kalteng, kalimantan te

Keren! Kapolres Ini Turun Langsung Tambal Jalan Berlubang

Kapolres Pulang Pisau, AKBP Dedy Sumarsono SIK MH didampingi Kasat Lantas AKP Abdul Wakid ikut memantau penambalan titik-titik jalan belubang yang dinilai membahayakan pengendara untuk antisipasi terjadinya kecelakaan (Foto Humas Polres Pulang Pisau)

Beberapa kecelakaan yang terjadi di daerah setempat disebabkan oleh jalan yang berlubang,"
Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Kepala Kepolisian Resort Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, AKBP Dedy Sumarsono turun langsung ke jalan untuk menambal jalan berlubang yang dinilai membahayakan bagi pengendara yang melewati ruas jalan Trans Kalimantan.

"Beberapa kecelakaan yang terjadi di daerah setempat disebabkan oleh jalan yang berlubang," kata Dedy Sumarsono di Pulang Pisau, Rabu.

Dia mengatakan, aksi personel dengan menambal jalan berlubang dengan menggunakan semen ini sebagai bentuk antisipasi Polres setempat khususnya Satuan Lalulintas (Satlantas) menghindari terjadinya kecelakaan lalulintas.

Penambalan jalan berlubang ini, terang dia, paling tidak mengurangi terjadinya kecelakaan khususnya bagi pengendara roda dua. Diantara jalan yang ditambal personel dari Satlantas untuk mengurangi resiko kecelakaan adalah di wilayah Desa Gohong, Desa Garung dan Desa Sakakajang. 

Pihaknya juga meminta bagi pengendara untuk berhati-hati, selalu waspada serta dengan kondisi jalan di ruas jalan Trans Kalimantan poros selatan. Selain berlubang, banyak tikungan yang dinilai membahayakan pengendara.

Penambalan jalan berlubang di ruas jalan tersebut dilakukan pada sekitar 50 titik lubang yang dinilai membahayakan. 

Selain bisa menjadi penyebab kecelakaan, jalan berlubang ini membuat beberapa pengendara terjatuh, bahkan beberapa korban diantaranya meninggal dunia. 

"Baik terjatuh akibat tertabrak lubang dan terjatuh saat berusaha menghindari lubang," demikian Dedy Sumarsono