Sampit (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, melakukan evaluasi dan uji kompetensi jabatan karena tidak ingin sembarangan dalam menempatkan pejabat karena bisa berdampak terhadap kinerja.
"Ini supaya nanti Bupati dalam menempatkan seseorang pada jabatan tertentu, tidak asal-asalan tapi berdasarkan hasil pertimbangan panitia seleksi. Evaluasi dan uji kompetensi ini untuk melihat kembali di mana minat dan bakatnya," kata Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur Putu Sudarsana di Sampit.
Menurut Putu, sangat penting mengetahui bakat, minat dan kemampuan seseorang. Tujuannya agar ditempatkan di jabatan yang tepat sehingga bisa mencurahkan semua kemampuan sehingga memberi hasil maksimal.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Kotawaring Timur sedang melakukan evaluasi dan uji kompetensi 31 jabatan pimpinan tinggi pratama. Seluruh pejabat diwajibkan mengikuti kegiatan itu karena mereka yang tidak ikut maka diancam tidak akan dipercaya menduduki jabatan.
Seluruh pejabat tersebut wajib menjalani assessment karena hasilnya menjadi gambaran tentang bagaimana minat, bakat dan kemampuan peserta. Hasil itu akan menjadi pertimbangan bagi bupati dan wakil bupati menilai dan memilih pejabat yang menurut mereka tepat menduduki masing-masing jabatan.
Evaluasi dan uji kompetensi yang dilakukan oleh panitia seleksi yang terdiri dari akademisi dan tokoh independen. Assessment dilaksanakan oleh tim dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya pada 28 dan 29 April dan pada 2 dan 3 Mei.
Panitia seleksi inilah yang nantinya menyampaikan hasil penilaian setiap pejabat kepada bupati. Putu meyakinkan seleksi ini dilaksanakan dengan jujur tanpa ada rekayasa atau kongkalikong.
"Ini nanti untuk kepentingan rotasi dan sekalian untuk menilai hasil assesment. Jadi nanti akan dilihat kompetensi akademik dan kompetensi skill-nya, di mana dia cocok ditempatkan," kata Putu.
Putu memastikan, seleksi ini juga akan dijalankan untuk mengisi jabatan Sekretaris Daerah yang akan ditinggalkannya. Putu akan memasuki masa pensiun pada 1 Juli nanti.
Berita Terkait
Jumlah nelayan bertambah, Bupati Kotim komitmen tingkatkan sektor perikanan
Senin, 29 April 2024 21:13 Wib
16 Desa di Kotim siap dicanangkan sebagai Desa Bersinar
Senin, 29 April 2024 17:57 Wib
Sampit terkepung banjir, BPBD bantu dan evakuasi warga terdampak
Senin, 29 April 2024 15:27 Wib
Diskominfo Kotim usulkan pembangunan 35 BTS hingga ke pelosok
Senin, 29 April 2024 14:39 Wib
Wabup Kotim minta masyarakat tidak ikut-ikutan menyebarkan konten pornografi
Senin, 29 April 2024 5:35 Wib
Puluhan calon guru penggerak Kotim pamerkan panen hasil belajar
Minggu, 28 April 2024 16:50 Wib
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kotim rekrut 51 panwaslu kecamatan
Sabtu, 27 April 2024 20:57 Wib
Bunda PAUD Kotim resmikan sekolah tiga bahasa di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 17:57 Wib