Ini Manfaat Konsumsi Daging dan Empedu "Bengamat"

id Manfaat Kalong, Kelelawar, Empedu Bengamat, Ini Manfaat Konsumsi Daging dan Empedu Bengamat

Ini Manfaat Konsumsi Daging dan Empedu "Bengamat"

Salah satu pejual Bengamat di kawasan Jalan Willem AS kota Palangka Raya, Senin (1/5/17). (Foto Antara Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Bengamat adalah salah satu hewan malam yang biasa tinggal di dalam gua yang gelap dan sunyi maupun bergelantungan di sejumlah pohon tinggi dan besar.

Ternyata, hewan Bengamat (sebutan bagi suku Dayak Ngaju, Kalteng) atau sejenis kalong ini mempunyai khasiat tinggi untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti asma.

Menurut informasi yang didapat, bahwa daging Bengamat atau sejenis kalong ini mengandung senyawa kitotefin. Senyawa kitotefin ini secara ilmiah memang dapat digunakan untuk membantu penyembuhan pada penderita penyakit asma.

Selain itu, senyawa kitotefin ini juga dapat ditemukan pada daging hewan lainnya, seperti kelinci.

Hewan yang bisa disebut "Paing" (sebutan bagi warga suku dayak Ma`anyan, Kabupaten Barito Selatan, Kalteng) ini tipe hewan pemakan buah-buahan, ternyata bukan hanya dapat menyembuhkan penyakit asma saja, tetapi bisa menambah dan meningkatkan stamina bagi siapapun yang mengkonsumsinya.

Selain bermanfaat untuk kesehatan, daging Bengamat ini juga konon katanya mampu menyembuhkan beberapa penyakit seperti gatal-gatal, sakit tenggorokan hingga menjadi alternatif sebuah makanan sehat.

Namun demikian, banyak masyarakat yang mengaku bahwa daging Bengamat maupun empedunya bermanfaat dalam menyembuhkan sejumlah penyakit.

Salah satu penjual Bengamat asal Kasongan, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Rogas mengatakan, bahwa kelebihan maupun khasiat dari empedu dan daging Bengamat sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, terutama bagi penyakit asma.

"Dari pengalaman saya, empedu Bangamat memang dipercaya bisa menyembuhkan penyakit asma, hanya saja empedu Bengamat ditelan secara mentah-mentah agar khasiatnya lebih mujarab," kata Rogas.

Hanya saja, penjualan Bengamat yang ada di provinsi Kalimantan Tengah ini terbilang cukup langka untuk bisa menemukan maupun membelinya, karena penjual Bengamat tersebut musiman.

Untuk saat ini, khususnya di kota Palangka Raya sepanjang Jalan Willem AS masih bisa ditemukan beberapa penjual Bengamat. Dan itu hanya di jajakan di waktu hari libur saja. 

Sedangkan, untuk harga satu Bengamat dijual secara bervariasi berkisar antara Rp50 ribu - Rp75 ribu tergantung besar kecilnya hewan tersebut.

Bengamat yang dijual disepanjang Jalan Willem AS tersebut dibawa dari Kasongan Kabupaten Katingan, Kalteng untuk kembali dijual di kawasan "Kota Cantik" Palangka Raya.