Ini Alasan Transaksi Sampit Expo 2017 Turun Hingga Rp400 Juta

id Transaksi Sampit Expo 2017 Turun, Sampit Expo 2017, Bupati Kotawaringin Timur

Ini Alasan Transaksi Sampit Expo 2017 Turun Hingga Rp400 Juta

Bupati Kotim H Supian Hadi bersama pejabat lainnya melepas burung merpati sebagai tanda dibukanya Sampit Expo 2017 yang digelar di Stadion 29 November Sampit, Sabtu (22/4/2017). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Sampit Expo 2017 yang digelar Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, yang berlangsung sepekan dan ditutup Minggu (30/4/17) malam, berjalan lancar dan sukses namun nilai transaksi menurun.

"Ini karena jadwal Sampit Expo tahun ini mendadak dimajukan makanya banyak peserta yang tidak bisa ikut. Selain itu, tahun ini juga tidak ada pasar rakyat sehingga nilai transaksi menurun," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kotawaringin Timur, Mudjiono di Sampit, Senin.

Saat Sampit Expo 2016, nilai transaksi mencapai Rp6,4 miliar, sedangkan tahun ini hanya sekitar Rp6 miliar atau turun sekitar Rp400 juta. Nilai transaksi Sampit Expo terus mengalami penurunan.

Berdasarkan data, saat Sampit Expo dan Pasar Rakyat di Stadion 29 November Sampit tahun 2015, perputaran uang selama sembilan hari mencapai Rp15.930.225.000, yakni pada 25 April-3 Mei 2015, atau sekitar Rp1.770.025.000 per hari. Sedangkan pada Sampit Expo 2014 selama sepuluh hari, perputaran uang hanya Rp12.354.860.000.

Mudjiono mengatakan, dalam Sampit Expo tahun ini banyak perusahaan otomotif tidak ikut, termasuk distributor alat berat. Padahal nilai transaksi alat berat biasanya sangat tinggi.

Tidak digelarnya pasar rakyat juga ternyata berdampak besar terhadap nilai transaksi Sampit Expo 2017. Untuk itulah pihaknya akan mengusulkan agar pasar rakyat diadakan saat Kalteng Quality Expo 2017 yang akan digelar di Sampit pada 19 hingga 23 Mei nanti.

"Transaksi terbesar dalam Sampit Expo tahun ini di bidang otomotif, disusul konveksi. Seandainya banyak peserta yang ikut, kami yakin nilai transaksinya sangat tinggi. Kami berharap transaksi tinggi terjadi saat Kalteng Quality Expo nanti," kata Mudjiono.

Meski transaksi turun, Mudjiono menilai hal itu wajar karena asa beberapa faktor pemicunya. Mudjiono justru mengaku senang karena kualitas Sampit Expo 2017 meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya stan Persatuan Wartawan Indonesia Kotawaringin Timur yang diberi penghargaan sebagai stan Terfavorit karena setiap hari menjadi stan paling ramai dikunjungi pengunjung.Â