Waduh! Diduga Beras Oplosan Beredar, Warga Bartim Mulai Cemas

id Beras Oplosan, Barito Timur, pasar Tememenggung Djaya Karti, Pasar

Waduh! Diduga Beras Oplosan Beredar, Warga Bartim Mulai Cemas

Ilustrasi - Beras (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Beras oplosan diduga mulai masuk ke wilayah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah.

Salah satu warga Tamiang Layang, Tri Budi (52) mengatakan, dirinya sering membeli beras di wilayah pasar Temenggung Djaya Karti.

"Beras yang sering saya beli beras jenis mayang. Kadang beli di pasar dan di wilayah pasar Tememenggung Djaya Karti. Bila dimasak pagi, siang sudah mulai berbau seperti basi," ungkap pria yang akrab disapa Budi kepada antarakalteng.com, Senin di Tamiang Layang. 

Menurutnya, jika dimasak pagi maka akan berubah pada baunya yang tidak sedap seperti basi. Jika sampai sore hari, akan berubah ke kuning - kuningan dan berbau tidak sedap. 

Dijelaskan Budi, awal mulanya dirinya tidak curiga akan adanya beras oplosan. Tetapi curiga jika rice cooker miliknya sudah tidak berfungsi normal. 

"Langsung saya beli rice cooker yang baru, tetap tidak ada perubahan. Saya ganti dengan membeli beras ditempat lain dan hasil masakan nasinya berbeda," katanya. 

Sejak mengetahui kejadian itu, dia mengaku curiga atas adanya beras oplosan yang sengaja dibawa masuk ke wilayah Kabupaten Bartim untuk dijual kembali. 

Salah satu ibu rumah tangga, Evi (43) juga mengeluhkan hal serupa. Ia membeli beras jenis mayang di wilayah Sulung RT 10 jalan A Yani Tamiang Layang, namun beras yang dimasak cepat berbau tidak sedap.

"Saya langsung ganti saja dengan membeli beras Jawa. Walaupun tidak terbiasa makan dengan nasi pulen," keluhnya.