Siap-siap! 30 Pejabat Kotim Jalani Uji Kompetensi

id sekda kotim, uji kompetensi pejabat kotim, bkd kotim, alang irianto

Siap-siap! 30 Pejabat Kotim Jalani Uji Kompetensi

Sebanyak 30 pejabat mengikuti evaluasi dan uji kompetensi jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (3/5/2017). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Sebanyak 30 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, mengikuti uji kompetensi jabatan pimpinan tinggi pratama yang dilaksanakan oleh panitia seleksi yang dibentuk pemerintah daerah.

"Sebenarnya ada 31 jabatan yang dievaluasi dan pejabatnya harus mengikuti uji kompetensi, namun satu orang tidak ikut karena memasuki pensiun pada 1 Juni nanti," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kotawaringin Timur, Alang Arianto di Sampit, Rabu.

Tes wawancara dan paparan dilaksanakan di kantor Badan Kepegawaian Daerah. Tahapan ini diperkirakan akan memakan waktu tiga sampai empat hari.

Panitia seleksi diketuai Sekretaris Daerah Putu Sudarsana, beranggotakan tokoh masyarakat dan akademisi dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Politeknik Negeri Banjarmasin dan Universitas Lambung Mangkurat

Setiap peserta mendapat alokasi waktu paling lama satu jam. Mereka diminta memaparkan program sesuai visi dan misi bupati, serta memberi tanggapan atas visi dan misi bupati.

Selanjutnya panitia seleksi akan membuat peringkat nilai masing-masing peserta dari hasil assessment dan wawancara. Satu orang akan direkomendasikan untuk tiga jabatan sebagai bahan pertimbangan bupati.

"Apakah tetap, dipindah atau seperti apa. Hasil assessment dan wawancara jadi pertimbangan. Tanggal 8 atau 9 Mei hasilnya akan dilaporkan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara), kemudian ada rekomendasi kepada Bupati. Kalau ada yang hasilnya tidak sesuai kriteria maka akan menjadi pertimbangan bupati," jelas Alang

Alang mengaku belum mengetahui kapan bupati akan mengumumkan hasilnya. Begitu pula kemungkinan pelantikan pejabat baru, belum diketahui kapan dilaksanakan. Namun jika ada pelantikan, kemungkinan akan bersamaan dengan hasil seleksi tujuh jabatan yang dilaksanakan sebelumnya.

Seleksi terbuka ini diyakini dapat memberikan hasil berkualitas. Panitia seleksi merupakan orang independen yang mengedepankan fakta dan hasil evaluasi mereka yang disampaikan apa adanya.