12 Siswa SMA di Sukamara Tertunda Kelulusannya, Kenapa?

id UN SMA sukamara, sekda sukamara, sugiyo

12 Siswa SMA di Sukamara Tertunda Kelulusannya, Kenapa?

Ilustrasi, (Istimewa)

Sukamara (Antara Kalteng) - Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukamara, Sugiyo mengatakan setidaknya ada 12 siswa yang tersebar di sekolah SMA, SMK dan MA di Kabupaten Sukamara, masih ditunda kelulusannya.

"Ada 12 siswa yang pemgumuman kelulusannya ditunda, karena pada daftar hasil Ujian Nasional beberapa waktu yang belum ada nilai yang dimiliki, dan kita berusaha untuk mengurus ke pihak provinsi bahwa siswa ini ikut dalam ujian dengan memperlihatkan daftar hadir anak," kata Sugiyo di Sukamara.

Menurutnya, siswa yang tidak ada nilainya terjadi di MA Mifthahul Ulum ada 2 siswa dengan mata pelajaran yang tidakl ada nilainya bahasa Inggris, dan matematika. Di SMKN-1 Permata Kecubung  ada 6 siswa dengan mata pelajaran  Bahasa Indonesia, Bajhasa Inggris dan mata pelajaran pilihan.

Di SMAN-1 Pantai Lunci ada 2 siswa dengan mata pelajaran yang tidak ada nilainya adalah Bahasa Inggris; di SMAN-1 Jelai dengan mata pelajaran Pilihan dan SMAN-1 Balai Riam dengan mata pelajaran matematika.

"Tidak adanya nilai ini mungkin dikarenakan tidak terbaca jawaban siswa di LJK saat dilakukan proses skrining oleh petugas yang ada di Palangka raya," ucap Sugiyo.

Dikatakannya, atas kejadian ini ke depan dinas berharap agar pihak sekolah dapat memfasilitasi alat tulis khususnya pensil 2B, sehingga kejadian ini tidak terulang lagi, kalau ujian nasional masih dilakukan dengan sistem UNB–KP, bukan UNBK.

"Kalau kita masih melaksanakan UNB-KP tentu ke depan pihak sekolah harus dapat memfasilitasi ujian seperti pensil 2B, karena yang dijual ada yang asli ada juga yang palsu, ini menghindari kesalahan seperti sekarang ini," pinta Sugiyo.

"Untuk sekarang  12 siswa tersebut harus menunggu dahulu, sementara kita mengurus ke dinas provinsi. Pengumumam kelululan lalu dari semua sekolah SMA, SMK maupun MA semua lulus, terkeculai 12 orang tersebut yang masih menunggu hasilnya," tambahnya.