Astaga! Karyawan Ini Gantung Diri Setelah Baca Facebook Pacarnya?

id polres pulang pisau, facebook pacarnya, karyawan PT GAS, nana lopes

Astaga! Karyawan Ini Gantung Diri Setelah Baca Facebook Pacarnya?

Ilustrasi - Gantung diri. (istimewa)

Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Yongky Kristanto Iba (22) karyawan PT Global Anugrah Sentosa (GAS) Jalan Trans Lintas Kalimantan Desa Sigi Kecamatan Kahayan Tengah ditemukan gantung diri. Aksi nekat gantung diri pemuda ini ditengarai setelah membuka facebook milik pacarnya dengan akun Nana Lopes.

Kapolres Polres Pulang Pisau, AKBP Dedy Sumarsono SIK MH melalui Kapolsek Kahayan Tengah, Iptu Hariyanto mengatakan penyebab gantung diri pemuda ini masih dikembangkan.

Namun dari keterangan saksi, [pada Senin (1/5), korban saat itu bersama rekannya Andre di dalam kamar menangis usai login ke akun facebook miliknya serta pacarnya Nana Lopes. Handphone yang digunakan saat itu milik temannya.

"Saksi itu bertanya ada apa menangis, tetapi dijawab oleh korban bahwa tidak ada apa-apa," kata Hariyanto, Rabu.

Andre sempat menawarkan dan membuatkan kopi untuk korban. Saat Andre membuatkan kopi di dapur yang jaraknya sekitar 10 meter, ternyata korban sudah tidak berada lagi di dalam kamar. 

Andre sebenarnya ingin menghubungi korban, namun tidak bisa dihubungi karena tidak memiliki handphone. Selanjutnya Andre beristirahat.

Keesokan hari pada Selasa (2/5) sekitar pukul 06.00 WIB Fredy selaku Manager PT GAS memerintahkan Andre bersama karyawan lain Vianus dan Yosep untuk mencari korban di sekitar pabrik, tetapi tidak menemukan korban.

Pencarian dilakukan di luar kamp PT GAS dan beberapa karyawan menemukan sandal milik korban. Korban ditemukan tergantung, dalam keadaan telah meninggal dunia di bekas galian yang sudah ditinggalkan dan berubah menjadi rawa di RT.04 Desa Petuk Liti Kecamatan Kahayan Tengah. Posisi leher korban terjerat dengan pending atau ikat pinggang warna hitam.

"Selain tergantung dengan menggunakan pending, posisi kaki korban tergenang air," ucap Hariyanto.

Saksi yang juga merupakan karyawan setempat langsung melaporkan kepada Ketua RT.04, Helwin yang selanjutnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Kahayan Tengah. Menurut Hariyanto, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan bisa disebut korban murni bunuh diri.

Saat ditemukan korban menggunakan baju kaos warna abu-abu merk 501 live unbuttoned, celana pendek warna hijau merk Adidas, dan pending atau ikat pinggang warna hitam.