Bupati Seruyan Terus Evaluasi Capaian RPJMD?

id bupati seruyan, RPJMD seruyan, pembangunan seruyan

Bupati Seruyan Terus Evaluasi Capaian RPJMD?

Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah, Sudarsono (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika )

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Sudarsono akan terus mengevaluasi capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang sampai Mie 2017 dinilai masih sangat rendah.

"Hingga 2016 lalu, capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) masih berada di kisaran 40 persen. Capaian ini tentu harus kita evaluasi," katanya di Kuala Pembuang, Jumat.

Ia mengatakan, evaluasi RPJMD akan dimulai dari evaluasi program kerja di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang telah disetujui oleh masing-masing kepala SKPD.

"Kita sudah melakukan penandatanganan fakta integritas dengan kepala SKPD terkait evaluasi kinerja yang dicapai ini, dan kita akan evaluasi per item realisasi program kerja SKPD seperti apa," katanya.

Ia menjelaskan, RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka periode selama lima tahunan yang berisi penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah dengan berpedoman pada RPJP Daerah serta memperhatikan RPJM Nasional.

"Jadi RPJMD adalah buku besar yang menggambarkan tolak ukur keberhasilan dan perjalanan pemerintah selama lima tahun," katanya.

Menurut mantan Anggota DPRD Provinsi Kalteng ini, berdasarkan hasil evaluasi sementara, rendahnya capaian RPJMD selama tiga tahun kepemimpinan dirinya dipicu karena banyak faktor. Seperti adanya program kegiatan pemerintah yang terpaksa dilaksanakan meskipun tidak termuat dalam RPJM.

"Sebenarnya pembangunan sudah jalan, hanya saja secara dokumen kita tidak bisa mempertanggungjawabkan sesuai dengan RPJMD, karena di tengah perjalanan ada kebutuhan masyarakat yang mendesak disampaikan melalui reses DPRD misalnya, kalau tidak diakomodir tapi juga kebutuhan masyarakat, namun ketika diakomodir tidak tercantum dalam rencana daerah, ini kan persoalan," katanya.

Meski demikian, orang nomor satu di "Bumi Gawi Hatantiring" tetap optimistis dengan sisa waktu kurang lebih 1,5 tahun, pemerintahannya dapat mencapai target RPJMD minimal 80 persen.

"Kita inginnya 100 persen, tapi kalau realisasi RPJMD itu bisa mencapai 80 persen menurut saya itu sudah sangat berhasil. Jadi kita lihat saja nanti akhirnya seperti apa," katanya.