Jakarta (Antara Kalteng) - Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Bola Basket 2023 dalam kongres Ferderasi Internasional Bola Basket (FIBA) yang berlangsung di Hong Kong, pada Kamis (4/5) hingga Jumat (5/5).
"Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah piala dunia bersama Filipina dan Jepang. Kami akan mempersiapkan segala sesuatunya agar usulan itu dapat terwujud," kata Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.
Negara lain yang juga mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Bola Basket 2023 adalah Turki, Rusia, serta Uruguay yang akan bergabung dengan Argentina.
Pada pengajuan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Bola Bakset 2019, Filipina kalah dari China. Negari Panda itu akan menggelar Piala Dunia Bola Basket di kota Beijing, Nanjing, Suzhou, Wuhan, Guangzhou, Shenzhen, Foshan dan Dongguan.
Indonesia optimistis maju sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia Bola Basket karena telah menggelar Kejuaraan Bola Basket Antar-klub Asia pada 2009 di Jakarta.
Kementerian Pemuda dan Olahraga mendukung pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia Bola Basket 2023 bersama Filipina dan Jepang.
"Kami akan menggandeng Kementerian Luar Negeri untuk melakukan pendekatan diplomatik sebagai bentuk dukungan terhadap Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dan SEABA," kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto.
Kemenpora, lanjut Gatot, juga akan memfasilitasi koordinasi penyelenggaraan Piala Dunia Bola Bakset dengan kementerian-kementerian serta lembaga-lembaga terkait sebagaimana persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Pencalonan Indonesia itu menunjukkan kita mampu menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga internasional meskipun persiapannya membutuhkan kerja luar biasa," ujar Gatot.
FIBA meluncurkan empat pilar strategis dalam kongres yang dihadiri perwakilan 139 federasi bola basket nasional itu. Empat pilar itu adalah program pengembangan federasi nasional sebagai misi utama, pemberlakukan kalendar dan sistem kompetisi yang baru yaitu "home and away" mulai 2017.
Kemudian, kejuaraan 3x3 menjadi salah satu kejuaraan satu kunci pengembangan bola basket internasional, serta penerapan satu aturan untuk mewujudkan visi bola basket sebagai olahraga populer.
Berita Terkait
Jonatan Christie melesat ke peringkat tiga besar dunia BWF
Sabtu, 20 April 2024 23:10 Wib
Rider Yamaha Racing Indonesia optimistis raih prestasi di Sirkuit Catalunya
Jumat, 19 April 2024 10:10 Wib
Atletico Madrid pastikan tempat di Piala Dunia Antar Klub 2025
Kamis, 18 April 2024 6:22 Wib
Benarkah Indonesia negara dengan rasio utang terkecil di dunia?
Kamis, 11 April 2024 13:38 Wib
Seorang laki-laki meninggal dunia akibat serangan panas di Malaysia
Kamis, 28 Maret 2024 8:43 Wib
Dua ABK korban tugboat terbakar di Barito Utara meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 13:17 Wib
Ferarri dan Rachmat Irianto susul timnas ke Vietnam
Senin, 25 Maret 2024 9:21 Wib
Gol Egy Maualana bawa Indonesia petik kemenagan perdana usai tundukkan Vietnam
Jumat, 22 Maret 2024 9:36 Wib