Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Dharma Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, kesulitan mengembangkan jaringan pipanisasi karena terkendala pembangunan jalan yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum setempat.
"Kami mau pasang pipa masa harus bongkar jalan dulu, inikan sulit," kata Pelaksana Tugas Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kuala Pembuang Sutrisman di Kuala Pembuang, Sabtu.
Ia mengatakan, di lapangan ada banyak masyarakat yang belum bisa terlayani karena PDAM belum bisa memperluas jaringan pipa. Perluasan jaringan pipa sendiri sulit dilakukan karena jalan yang dibangun seperti semenisasi tidak memberikan ruang untuk pemasangan pipa.
"Ini yang nanti kami coba komunikasikan dengan instansi terkait agar pada saat pembangunan jalan dapat menyediakan celah untuk menempatkan pipa PDAM," katanya.
Ia menjelaskan, PDAM terus berupaya untuk menambah jaringan pipa baru dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Penambahan jaringan pipa distribusi baru sepanjang tujuh kilometer telah dilakukan di wilayah Kota Kuala Pembuang.
"Terutama di kawasan pemukiman padat penduduk yang selama ini tidak terjangkau jaringan pipa PDAM," katanya.
Penambahan itu sebagian ada yang dilakukan di daerah baru yang selama ini tidak terjangkau jaringan pipa, namun ada pula penambahan di daerah yang sudah ada jaringan pipa tapi masih belum cukup untuk melayani permintaan masyarakat.
Peningkatan dan perluasan jaringan pipa baru harus terus dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah pelanggan PDAM di Kuala Pembuang yang saat ini baru berjumlah sekitar 2.300 pelanggan.
Idealnya dengan kapasitas produksi air 45 liter per detik PDAM Kuala Pembuang harusnya sudah bisa melayani empat ribu pelanggan lebih, sehingga PDAM Kuala Pembuang masih memiliki idle capacity atau kapasitas menganggur sebanyak 1.700 sambungan rumah.
"Kita berharap dengan adanya koordinasi yang baik dengan instansi terkait, maka program perluasan jaringan PDAM di wilayah Kuala Pembuang dan sekitarnya dapat berjalan dengan baik," katanya.*
Berita Terkait
Ribuan peserta semarakkan Pawai Karnaval Budaya di Kapuas
Sabtu, 27 April 2024 6:37 Wib
Lomba Bagasing dan Lawang Sakepeng meriahkan hari jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas
Rabu, 24 April 2024 12:46 Wib
Yepta Diharja daftar bacalon Bupati Gunung Mas melalui Demokrat
Selasa, 23 April 2024 23:45 Wib
Penjabat Bupati Kapuas salurkan bantuan kebakaran di Bataguh
Selasa, 23 April 2024 13:59 Wib
Gunung Mas optimalkan program peningkatan SDM bidang keahlian
Selasa, 23 April 2024 10:20 Wib
Pemkab Gumas perkuat monev ke sekolah tingkatkan disiplin guru
Selasa, 23 April 2024 9:38 Wib
Pemkab Gunung Mas tangani kerusakan bangunan sekolah secara bertahap
Selasa, 23 April 2024 9:03 Wib
Sekda Kapuas minta ASN berikan kinerja terbaiknya untuk masyarakat
Senin, 22 April 2024 16:31 Wib