Warga Kecamatan di Seruyan Masih Andalkan Angkutan Sungai

id warga seruyan, angkutan sungai, sungai seruyan

Warga Kecamatan di Seruyan Masih Andalkan Angkutan Sungai

Penumpang memadati angkutan sungai. (ANTARA/Hasan Zainuddin) (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Warga dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah hingga saat ini masih mengandalkan sarana atau jasa angkutan air untuk bepergian ke daerah lain.

"Sampai sekarang, khususnya warga yang tinggal di pinggir Sungai Seruyan masih memanfaatkan angkutan air," kata salah satu penyedia jasa angkutan air Usir (42) di Kuala Pembuang, Minggu.

Warga asli Pembuang Hulu, Kecamatan Hanau ini menjelaskan, angkutan air telah lama digunakan oleh masyarakat hingga saat ini karena tidak seluruh wilayah Seruyan dapat dijangkau melalui akses jalan darat dengan baik.

Beberapa jenis sarana transportasi air yang masih bertahan hingga sekarang, yakni speedboat, longboat, serta kelotok. Selain untuk mengangkut orang, sarana transportasi air juga dimanfaatkan warga untuk mengangkut barang, baik dari desa ke kota untuk mengangkut hasil pertanian serta sebaliknya mengangkut barang-barang kebutuhan pokok dari kota ke desa.

"Selain itu, banyak warga masih memilih menggunakan angkutan air karena jarak antardesa atau tempat tujuan lainnya dirasa lebih dekat dibandingkan menggunakan angkutan darat," katanya.

Usir yang sudah puluhan tahun menekuni usaha penyedia jasa angkutan sungai ini mengaku tidak pernah kehabisan penumpang. Setiap hari longboat yang ia gunakan diisi tidak kurang dari 25 penumpang.

Tujuan yang dilayani menyesuaikan dengan jalur Sungai Seruyan, yakni mulai dari Pembuang Hulu menuju desa Telaga Pulang, Kecamatan Danau Sembuluh lalu ke desa Baung, Kecamatan Seruyan Hilir dan berakhir di Kuala Pembuang.

"Lalu nanti sebaliknya dari Kuala Pembuang berakhir di Pembuang Hulu," katanya.

Sementara Bambang (36) warga Pembuang Hulu mengatakan, masih sering menggunakan jasa angkutan air dari Pembuang Hulu ke Kuala Pembuang atau sebaliknya karena tarif yang lebih murah dibandingkan dengan angkutan darat, yakni Rp120 ribu untuk sekali berangkat.

"Selain lebih murah, dengan menggunakan jasa angkutan air, barang yang dibawa juga bisa lebih banyak," katanya.