Akhirnya! Gumas Miliki 7 Kelompok Keluarga Sadar Hukum

id PKK Gunung Mas, Kelompok Kadarkum Gunung Mas, Gerakan Sadar Hukum, Apristini Arton S Dohong

Akhirnya! Gumas Miliki 7 Kelompok Keluarga Sadar Hukum

Ketua TP PKK Gumas, Apristini Arton S Dohong, di Kuala Kurun, sedang memberikan ceramahnya kepada para kader PKK di desa-desa (Istimewa)

Kesadaran hukum masyarakat adalah nilai yang hidup dalam bentuk pemahaman dan ketaatan atau kepatuhan terhadap norma hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kuala Kurun (Antara Kalteng) - Kabupaten Gunung Mas (Gumas) telah memiliki tujuh kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) yang tersebar di tujuh kecamatan daerah setempat.

Ketua TP PKK Kabupaten Gumas, Apristini Arton S Dohong, di Kuala Kurun beberapa waktu lalu mengatakan, Kadarkum adalah wadah yang berfungsi menghimpun warga masyarakat yang dengan kemauannya sendiri berusaha untuk meningkatkan kesadaran hukum bagi dirinya.

"Kesadaran hukum masyarakat adalah nilai yang hidup dalam bentuk pemahaman dan ketaatan atau kepatuhan terhadap norma hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal itu harus ditularkan melalui masyarakat itu sendiri, salah satunya adalah melalui Kadarkum," katanya.

Menurutnya Kadarkum yang ada saat ini berada di Kecamatan Sepang, Mihing Raya, Tewah, dan Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut), Rungan Hulu, serta Manuhing. Kadarkum merupakan salah satu tugas pokok dari Tim Penggerak PKK melalui kader yang terlatih dibidang tersebut.

Oleh karena itu, PKK Kabupaten Gumas gencar mensosialisasikan pembinaan kelompok kadarkum. Khusus sosialisasi pembinaan kadarkum pihaknya juga telah melalukan di Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, baik itu negeri maupun swasta yang ada di Kota Kuala Kurun.

"Melalui sosialisasi tersebut, para peserta diberikan pengetahuan tentang hal-hal yang dapat menjerat mereka ke dalam permasalahan hukum seperti Kekerasan Dalam Rumah Tangga, mengkonsumsi narkoba, dan lainnya," ujarnya.

Pihaknya berharap, peserta sosialisasi tersebut nantinya dapat menyebarkan kembali pengetahuan yang didapat kepada lingkungan sekitarnya, khususnya ditempat tinggalnya masing-masing.