Bupati Seruyan Buka Rakor Perpustakaan Tingkat Kalteng

id rakor perpustakaan dan arsip seruyan, bupati seruyan, perpustakaan

Bupati Seruyan Buka Rakor Perpustakaan Tingkat Kalteng

Ilustrasi. (Istimewa)

Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Bupati Seruyan Sudarsono membuka Rapat Koordinasi Bidang Perpustakaan dan Arsip tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Kuala Pembuang, Senin.

Bupati Seruyan Sudarsono dalam sambutannya mengharapkan, kegiatan rakor perpustakaan kali ini dapat menghasilkan kesepakatan bersama seluruh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk mendukung kemajuan bidang perpustakaan di seluruh Kalteng.

"Melalui rakor ini diharapkan muncul persamaan persepsi dalam pengembangan perpustakaan. Menghasilkan rumusan terbaik untuk memajukan dan meningkatkan peran perpustakaan dan arsip di tengah kencangnya informasi dan digitalisasi," katanya.

Orang nomor satu di "Bumi Gawi Hatantiring" ini menjelaskan, perpustakaan dan arsip memiliki peran yang sangat penting sebagai tepat mengumpulkan dan mengelola pengetahuan, khasanah intelektual bangsa untuk kepentingan aktual dan masa yang akan datang.

"Karena itu, pembenahan perpustakaan ke depan harus lebih ditingkatkan, mengingat perannya cukup besar dalam mendorong peningkatan kecerdasan masyarakat. Perpustakaan harus mampu berbenah, sekaligus mendorong minat baca masyarakat dalam memperoleh pengetahuan," katanya.

Sebagai orang berlatar belakang aktivis pendidikan, bupati yang terpilih lewat jalur perseorangan ini menilai, pengelola perpustakaan mempunyai tugas berat untuk merubah perpustakaan yang selama ini terkesan membosankan dan hanya menjadi tempat penyimpanan buku.

Namun perpustakaan harus dapat dirubah menjadi tempat yang hidup, segar dan menawarkan hal-hal yang baru bagi masyarakat. Mulai dari layanan yang inovatif, untuk mewujudkan perpustakaan atraktif, interaktif, edukatif dan rekreatif.

"Pengelola perpustakaan juga harus lebih aktif untuk meningkatkan minat baca masyarakat untuk mencapai tujuan kita bersama, yakni menuju Kalteng Harati (cerdas)," katanya.

Sementara Ketua Panitia Rakor Bidang Perpustakaan dan Arsip se-Kalteng Markus menambahkan, kegiatan rakor diikuti oleh 75 peserta yang berasal dari perwakilan pemerintah se-Kalteng, dan menghadirkan narasumber dari Perpustakaan Nasional Jakarta.

"Tujuan rakor untuk menjalin komunikasi yang efektif antara badan/kantor terkait dalam rangka mendorong kemajuan bidang perpustakaan dan kearsipan di Kalteng," katanya.