Palangka Raya Tingkatkan Kesiapan Penanganan Bencana Karhutla

id mofit saptono, BPBD palangka raya, Supriyanto, karhutla

Palangka Raya Tingkatkan Kesiapan Penanganan Bencana Karhutla

Plt Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Supriyanto (kanan) dan Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio dalam acara bimgingan teknis penanggulangan bencana yang dilaksanakan di Palangka Raya, Selasa (9/5). (Foto Antara Kalteng/Rendhik Andika)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah kota berupaya meningkatkan kesiapan sumber daya manusia SDM untuk antisipasi dan penanganan kebakaran lahan dan hutan di ibu kota provinsi tersebut.

"Upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pelaku kebencanaan ini kita laksanakan melalui kegiatan bimbingan teknis penanggulangan bencana," kata Plt Kepala BPBD Kota Supriyanto di Palangka Raya, Selasa.

Peserta bimbingan teknis tersebut berjumlah 80 orang terdiri dari anggota BPBD kota, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, anggota TNI dan Polri serta sejumlah anggota TSAK dan sejumlah relawan kebencanaan yang ada di Palangka Raya.

Diantara materi yang diberikan kepada para peserta seperti tentang kebijakan penanggulangan bencana, pencegahan dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana serta upaya represif dalam rangka penindakan hukum bagi pelaku pembakar hutan dan lahan.

"Hari pertama para peserta akan berada di ruangan dan diberikan materi. Hari kedua, peserta akan melaksanakan simulasi pemadaman, karena langkah terakhir kesiapan penanggulangan bencana ialah aksi," katanya.

Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio mengatakan, secara umum potensi bencana alam setiap tahunnya di Kota Palangka Raya bisa diprediksi.

"Yaitu potensi terjadinya bencana asap saat kemarau dan banjir pada musim kemarau. Untuk itu SDM kita harus fokus dan paham betul terhadap antisipasi dan penanganan dua kategori bencana ini," katanya.

Dia meminta seluruh pihak dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana yang terjadi.

"Kami menyambut baik bimtek ini. Besar harapan saya agar acara ini bisa menjadi bekal kesiapsiagaan penanggulangan bencana di kota ini," kata Mofit.